Jakarta: Elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di beberapa lembaga survei menunjukkan persentase cukup tinggi. Hal tersebut diyakini menjadikan Erick calon wakil presiden (cawapres) idaman di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
"Apalagi kalau melihat hasil survei Poltracking, Erick Thohir bisa memperoleh hasil yang sangat memuaskan di wilayah Jawa," kata Fernando melalui keterangan yang dikutip pada Minggu, 18 Desember 2022.
 
Menurut dia, peningkatan itu tak mengagetkan. Erick memiliki rekam jejak dan prestasi yang mumpuni dan membuat publik tertarik.
 
Fernando menyebut Erick dapat diandalkan dalam menghadapi tantangan global, khususnya terkait perekonomian. Tahun depan, Indonesia bakal menghadapi potensi resesi.

-?

- - - -
"Saran saya, Erick Thohir untuk tetap melalukan kalkulasi siapa capres yang akan diterima untuk pasangannya menghadapi Pilpres 2024 yang akan datang," ujar Fernando.
 
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Erick memiliki magnet elektoral tinggi sebagai cawapres. Menurut dia, Erick sangat cocok dipasangkan dengan calon presiden dari koalisi pendukung pemerintah, seperti Ganjar Pranowo.
 
“Erick Thohir memasang di semua kandidat capres misalkan dengan Ganjar disebut Ganjar-Erick dengan Prabowo Subianto," kata Ujang.
 
Di sisi lain, dia menyoroti tingginya dukungan untuk Erick di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ujang melihat hal itu wajar, lantaran Erick dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).
 
"Erick sudah mendekati banyak kalangan termasuk kalangan NU kan begitu. NU itu kan basisnya Jawa Timur. Jadi saya sih melihat hal yang wajar kalau nama Erick muncul di daerah-daerah tersebut," kata Ujang.
 

(ADN)