Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pelni
Kab/Kota: Tanjung Priok
Jelang Natal, Intensitas Pelayaran Kapal Penumpang di Kepri Ditingkatkan
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
TANJUNGPINANG- Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan akan meningkatkan intensitas pelayaran antarpulau di wilayah itu jelang periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, tidak ada penambahan jumlah kapal cepat rute antarpulau, tetapiintensitasnya meningkat agar tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan.
Misalnya, kapal cepat yang melayani penumpang dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang menuju Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam atau sebaliknya, tidak diberlakukan waktu berlayar. Sebelumnya, kapal tersebut berlayar mulai pukul 07.30 WIB.
"Tidak diberlakukan waktu berlayar. Jika penumpang penuh, kapal langsung berlayar," katanya.
Begitu pula dengan Kapal Roro rute Tanjunguban menuju Batam yang biasanya berlayar mulai pukul 07.30-18.00 WIB setiap hari sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Khusus menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, seluruh armada Kapal Roro berlayar setiap kali muatan kapal penuh, tidak bergantung pada jadwal pelayaran.
Sesuai kesepakatan, pelayanan yang diberikan PT ASDP Batam kepada penumpang Kapal Roro rute tersebut dilakukan hingga malam hari. "Pelayanan diberikan sampai tidak ada lagi penumpang," ujarnya.
Untuk pelayaran antarprovinsi, tambah dia, PT Pelni mengerahkan satu kapal untuk melayani penumpang dari Batam menuju Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, yaitu Kapal Dorolondayang berlayar pada 19 Desember 2022.
Sementara di Pelabuhan Kijang, tidak ada penambahan armada kapal rute antarprovinsi. Sebelumnya, tercatat Kapal Omsini berlayar dari Pelabuhan Kijang menuju Pelabuhan Tanjung Priok hingga ke Nusa Tenggara Timur sejak 13 Desember 2022.
"Rute pelayaran Kapal Omsini cukup banyak sehingga berlayar lebih cepat agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru di daerah asalnya," ucapnya.
Terkait armada penerbangan, Junaidi menegaskan bahwa sampai sekarang belum mendapatkan informasi apakah ada penambahan armada pesawat. "Kami masih menunggu informasi dari Kementerian Perhubungan terkait itu," tuturnya.
Baca Juga :
Tarif Tiket Bus Ekonomi Diperkirakan Naik pada H-7 Natal
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Sentimen: netral (50%)