Kedekatan Tokoh dan Ormas Pengaruhi Elektabilitas Capres-Cawapres

17 Des 2022 : 19.21 Views 2

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Kedekatan Tokoh dan Ormas Pengaruhi Elektabilitas Capres-Cawapres

JawaPos.com – Beragam cara yang dilakukan para figur untuk mendapatkan respons positif dari publik. Selain memiliki kemampuan finansial dan kekuasaan, mereka juga mengedepankan hubungan sosial. Terutama dengan lembaga sosial atau ormas. Begitu juga dengan tokoh-tokoh yang mengikat dengan lembaga dan ormas itu.

Pendapat itu dikemukakan oleh Pengamat Politik Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang Anang Sujoko. Menurut dia, ada beberapa faktor yang membuat elektabilitas seorang figur meningkat. Yaitu, modal ekonomi, modal kultural, dan modal sosial. Meski tidak menjamin 100 persen, namun upaya itu dapat meraih respons positif dari publik.

Dari segi modal kultural, Anang menyorot hubungan Erick Thohir dengan sejumlah tokoh, baik tokoh parpol, ormas, atau lembaga lainnya. Saat ini menteri BUMN itu memiliki kedekatan dengan sumber kekuasaan yang berkuasa. “Erick dekat dengan ormas dan tokoh parpol,” ujar Anang Sujoko kepada wartawan, Sabtu (17/12).

Kedekatan itu dengan tokoh Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, tokoh parpol, dan menjadi anggota Banser. “Cara itu cukup efektif meningkatkan elektabilitasnya,” sambung Anang.

Sebagaimana diketahui, Poltracking Indonesia baru saja merilis hasil survei terbarunya pada pada Jumat (16/12). Survei itu berjudul “Jawa Penentu Kemenangan”.

Di dalamnya memuat beberapa fakta. Di antaranya, tiga besar figur capres di Pulau Jawa masih didominasi dengan nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Sementara untuk cawapres, Poltracking Indonesia memotret 10 figur. Yaitu, Agus Harimurti Yudhonyono (AHY), Ridwan Kamil, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, Andika Perkasa, dan Muhaimin Iskandar.

Untuk Erick Thohir mendapat elektabilitas tertinggi di Jawa Tengah, yaitu Erick Thohir 25,4 persen. Angka itu menempatkan Erick nomor satu di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu. Di Jawa Timur 18,3 persen, di bawah Khofifah Indar Parawansa (18,6 persen). Di DKI Jakarta Erick berada di urutan kedua juga ((17,2 persen).

Selanjutnya, kata Anang, faktor lain yang bisa mendongkrak figur capres-cawapres modal ekonomi dan sosial. Untuk model ekonomi, sejauh ini sosok Erick cukup diperhitungkan karena berlatar pengusaha.

Sentimen: positif (100%)