Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pelni
Kab/Kota: Jabodetabek
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
BUMN Transportasi Siap Hadapi Kebutuhan Angkutan Natal dan Tahun Baru
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi mengatakan, 402 unit pesawat udara akan melayani angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sekitar 62 persen dari yang tersedia pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. Keterbatasan itu diakuinya akan membuat harga tiket pesawat cukup mahal. Pihaknya memastikan harga tiket pesawat tidak melebihi tarif batas atas yang telah ditetapkan pemerintah.
"Keterbatasan jumlah pesawat akan menyebabkan harga tiket cenderung tinggi karena demand-nya kuat tapi pesawat yang dioperasikan masih sangat terbatas," kata Faik dalam Rapat Dengar Pendapat BUMN Transportasi dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12) yang dikutip VOA dari kanal YouTube TVR Parlemen.
Angkasa Pura 1 akan menggelar Posko Natal 2022 dan Tahun baru 2023 sejak 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023. Prediksi optimistis angkutan penumpang Nataru 2022 di 15 bandara PT Angkasa Pura 1 sebanyak 3.215.428 atau naik 57 persen dibanding 2021.
PELNI
Di tempat yang sama, Direktur utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Tri Andayani mengatakan, angkutan Nataru yang berlaku mulai 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 menggunakan 26 kapal penumpang dengan kapasitas 32.447 kursi dan menyinggahi 76 pelabuhan. Selain itu, katanya, akan tersedia 43 kapal perintis dengan kapasitas seluruhnya 16.706 kursi yang menyinggahi 281 pelabuhan. Seluruh kapal itu telah dinyatakan layak laut dan layak operasi.
"PELNI siap melayani masyarakat untuk menjamin aksesibilitas antar pulau dalam menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan mempersiapkan seluruh aspek sebaik-baiknya khususnya aspek keselamatan dan aspek protokol kesehatan," kata Tri.
Baca Juga :
Distribusi Jangan Bergantung pada Pemodal Besar TertentuPT PELNI memproyeksikan jumlah penumpang kapal penumpang angkutan natal dan tahun baru 2021/ 2022 sebanyak 451.601 atau meningkat 99 persen dibanding periode 2019/2020, sedangkan penumpang kapal perintis sebanyak 74.154 atau mengalami peningkatan 36 persen dibanding 2019/2020.
ASDP
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengungkapkan, untuk mencegah terjadinya antrean di pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, masyarakat sebaiknya sudah membeli tiket yang hanya tersedia secara online.
"Kami menekankan ini karena sejak 2020 di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk dan di Toba sudah tidak ada lagi pembelian tiketgo showatau semuanya sudah melalui reservasionlinesehingga antrean juga bisa lebih diukur dan dikelola," jelas Ira Puspadewi dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut.
Ia menjelaskan akan dilakukan filterisasi direst areaKilometer 12, 43 dan 64 dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak untuk memastikan pengguna jasa penyeberangan sudah memiliki tiket sebelum memasuki pelabuhan.
Posko Angkutan Nataru 2022-2023 oleh ASDP dilaksanakan mulai tanggal 17 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2023 dengan jumlah lintasan yang dipantau secara nasional mencapai 10 di 12 cabang. Sebanyak 61 Kapal yang disiapkan akan melayani pengguna jasa yang diproyeksikan sebanyak 2,6 juta orang dan 690 ribu kendaraan.
Utamakan Keselamatan
Komisi VI DPR RI dalam rapat dengar pendapat itu meminta BUMN Transportasi mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan angkutan natal 2022 dan tahun baru 2023 dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, kesehatan dan kenyamanan masyarakat.
"Memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda, memastikan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan di setiap simpul transportasi seperti pelabuhan, bandara, dan stasiun," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima.
Baca Juga :
Erick Thohir Optimis Transisi Kompor Listrik akan Disukai Generasi MudaSurvei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan memprediksi prosentase penduduk yang melakukan pergerakan pada libur Natal 2022 dan Tahun baru 2023 mencapai 22,4 persen atau setara dengan 60,6 juta orang, dengan 7,5 juta orang di antara mereka berdomisili di Jabodetabek.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -
Sentimen: positif (95.5%)