loading...

Lahan kosong di Jalan Adi Sucipto, Blukukan Dua, Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jateng akan menjadi lokasi rumah hadiah negara untuk Jokowi setelah tidak lagi menjabat Presiden RI. FOTO/MPI/R AGUST

"Milik pengusaha, Rosalia Indah. Punya Pak Roso," kata Slamet saat dihubungi, Jumat (16/12) sore.

Lahan yang diapit oleh dua tempat kuliner, yakni Grandis Barn di sisi timur dan Rumah Makan Taman Sari di sisi barat, berukuran 8.000 meter persegi. "Luasnya sekitar 8.000 an lebih," katanya.

Baca juga: Jokowi Akan Dapat Hadiah Rumah dari Negara di Karanganyar, Luas Tanah 3.000 Meter

Namun, Slamet tidak mengetahui proses pembelian lahan untuk pembangunan rumah bagi presiden itu. Ia hanya mendengar adanya rencana tersebut. Proses perizinan untuk penggunaan lahan masih bergulir.

"Itu lahannya milik pribadi perorangan Mas, tapi mau ada perluasan ke sebelah barat dan saat ini masih mencari siapa pemilik lahan yang ada di sebelah barat itu," kata Slamet.

Slamet menambahkan, rencana lahan yang akan digunakan untuk rumah Jokowi mencapai 8.000 meter persegi atau sekitar 3 pathok.

"Nanti akan menggunakan sekitar tiga pathok, kayaknya kemarin sudah dilakukan pengukuran, dan mencari pemilik sebagian lahan itu," katanya.

Baca juga: Jokowi Bakal Dapat Hadiah Rumah dari Negara, Gibran: Belum Dengar

Sementara itu, Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso membenarkan bahwa rumah Jokowi akan berada Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar. "Iya betul, Pak Jokowi itu sudah dengar. Lokasinya berada di timur Taman Sari," katanya saat dihubungi wartawan.

Sriyono berujar informasi terbaru disampaikan langsung oleh Bupati Karanganyar Juliatmono. "Bapak (Bupati) bilang kalau Presiden Jokowi akan jadi warga Colomadu. Karena dapat dari pemerintah rumah negara itu, di Colomadu seperti itu," katanya.

Sriyono menambahkan, luas rumah hadiah negara untuk Jokowi itu sekitar 2.000-3.000 meter persegi. "Ya semoga saja benar nanti warga Colomadu dapat berkah. Karena ada salah satu tokoh presiden bertempat tinggal di wilayah Colomadu," katanya.

(abd)