Sentimen
Negatif (50%)
17 Des 2022 : 14.20
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Yamaha

Kab/Kota: Bogor, Cianjur

Kasus: pencurian

Kondisi SDN 05 Cileuksa Semakin Miris Usai Diterjang Longsor, Tetapi Dinas Pendidikan Malah Tutup Mata?

17 Des 2022 : 21.20 Views 3

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Kondisi SDN 05 Cileuksa Semakin Miris Usai Diterjang Longsor, Tetapi Dinas Pendidikan Malah Tutup Mata?

AYOBOGOR.COM - Kondisi miris terlihat di bangunan SDN 05 Cileuksa yang sempat diterjang bencana longsor pada 2020 silam. Sayangnya Dinas Pendidikan hingga kini malah tutup mata.

Para siswa SDN 05 Cileuksa harus menimba ilmu dengan kondisi yang memprihatinkan setelah sekolah mereka rusak pasca diterjang bencana longsor.

Setidaknya ada tiga ruangan belajar siswa yang tak layak pakai lantaran bangunannya rusak.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Akan Segera Tamat, Apakah Akan Ada Preman Pensiun 8?

Bahkan ruangan itu kini sampai dipenuhi rumput yang tinggi karena tak kunjung diperbaiki.

Alhasil para siswa pun terpaksa harus dibagi waktu belajarnya setelah ruangan kelas berkurang.

Hal itu disampaikan oleh seorang guru SDN 05 Cileuksa, Erwan, dilansir AYOBOGOR dari Suara.com.

"Kalau untuk siswa di sini ada 98 orang saat ini dibagi tiga kelas pagi sama siang sebenarnya SD cileuksa 05 ada dua titik yang satu lagi ada di Cijairin," ujar Erwan.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Dapat Bansos 2,2 Miliar dari Kemenkumham, Begini Rinciannya

Selama ini pihak terkait hanya melihat kondisi sekolah yang berada di kampung Cijairin yang lebih bagus.

Padahal gedung tersebut berasal dari hibah perusahaan bukan dari Dinas Pendidikan.

Sementara itu, bangunan sekolah induk yang berada di Ciparengpeng tidak mendapat perhatian baik dari Pemkab Bogor maupun dari Dinas Pendidikan.

Erwan berharap segera dibangun ruangan kelas yang baru agar para siswa SDN 05 Cileuksa bisa belajar dengan nyaman.

Baca Juga: Gemar Berpetualang dan Pacu Adrenalin, Konsumen Pilih Yamaha WR 155 R Jadi Partner Berkendara Off road

"Kami tidak menerima kalo rehab kelas pengenya gedung baru dan untuk tempat, bapak kepala Desa juga sudah menyiapkan lahan hibah untuk sarana pendidikan," kata Erwan.

Kepala Desa Cileuksa, Ujang Ruhyadi pun mengaku kewalahan dalam memulihkan sarana dan infrastruktur di wilayahnya tersebut.

Walaupun sudah ada beberapa perusahaan yang memberikan CSR kepada desanya, belum semua sarana dan infrastruktur bisa pulih.

"Secara kebutuhan pemulihan di desa Cileuksa ini sangat banyak, kami bisa mengcover beberapa dari jemput bola kami dari CSR agar tidak terlalu mengandalkan APBD Pemkab Bogor," ucap Ujang Ruhyadi.

Baca Juga: 6 Tips Agar Motor Terhindar dari Pencurian

"Beberapa sarana bisa dibenahi dan tercover oleh itu, tetapi bila pemerintah kabupaten tidak terjun membantu itu sama saja bohong," sambungnya lagi.

Ujang Ruhyadi juga menyoroti soal Dinas Pendidikan yang terkesan tutup mata terhadap rusaknya bangunan SDN 05 Cileuksa.

Menurut pengakuannya, dinas pendidikan dari awal sampai saat ini belum pernah melihat secara langsung datang melihat kondisi pendidikan di wilayah kecamatan Sukajaya.

"Dinas Pendidikan belum pernah terjun kebawah melihat kondisi disini seperti apa,sarana pendidikan itu penting bagi kami,anak-anak ini penerus bangsa yang harus difasilitasi dengan maksimal," katanya.

Baca Juga: 11 Bansos Akan Cair di Awal Tahun 2023, Apa Saja Ya?

Selanjutnya, Ujang Ruhyadi siap membantu soal lahan apabila Dinas Pendidikan mau bergerak membangun gedung baru SDN 05 Cileuksa.

Semua itu dilakukan demi kebutuhan masyarakat dalam dunia belajar mengajar.

Terlebih sekarang para siswa sudah tidak lagi belajar secara daring.

Alhasil bangunan sekolah menjadi kebutuhan penting yang harus tersedia.***

Sentimen: negatif (50%)