Wisata Halal Jadi Primadona Dunia
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan bahwa potensi wisata Indonesia menjadi primadona dunia. Hal inilah yang membuat dirinya mengusung program Malang Halal dalam The Future of Malang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang.
“Pariwisata akan menjadi andalan kita, primadona. Kenapa karena potensi Indonesia ini luar biasa, jadi jangan buat diksi kalau Malang Halal itu Malang Syari itu salah besar,” kata Sutiaji, Sabtu (19/2/2022).
Sebelumnya sempat gaduh pemasangan banner bertuliskan ‘Malang Tolerant City Not Halal City’. Banner ini masing-masing dipasang di Balai Kota Malang, Gedung DPRD Kota Malang dan bundaran Alun-alun Tugu, Kota Malang. Hanya sehari banner ini kemudian hilang pada Rabu, (16/2/2022) petang.
Sutiaji mengatakan, dalam Malang Halal fokus utamanya adalah pariwisata. Seperti pengembangan destinasi wisata halal, even wisata halal dan pencapaian standar hotel halal.
“Jadi lebih pengembangan destinasi wisata halal, even wisata halal dan pencapaian standar hotel halal. Dimana ada petunjuk kiblat, ada kitab suci Al-quran atau injil disetiap kamar hotel. Boleh jual minuman keras utamanya yang berbintang 4. Yang penting ada petunjuk ibadah,” kata Sutiaji
Sutiaji menganggap pariwisata akan menjadi tumpuan pemasukan negara setelah cadangan migas dalam negeri mulai menipis. Untuk itu konsep wisata halal harus dikembangkan demi menarik turis dari negara-negara islam. Tujuan memberikan jaminan bahwa makanan hingga pelayanan yang diberikan halal.
“Saya mengambil sesuai undang-undang pariwisata. Ini bukan di Kota Malang saja ini kebijakan nasional. Karena pemasukan negara kita akan berpindah dari minyak dan gas, batu bara dan kelapa sawit yang jadi dominasi saat ini akan dipindah menjadi pariwisata,” tandasnya. [luc/suf]
Sentimen: positif (94.1%)