Sentimen
Tersinggung, Polisi di Luwu Tikam Pemabuk dengan Pisau Dapur
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Seorang warga berinisial V bersimbah darah seusai ditikam anggota Kepolisian Resor Luwu inisial B. Penikaman itu diduga karena pelaku tersinggung korban berkata kasar dan menggeber motor.
Kepala Polres Luwu Ajun Komisaris Besar Arisandi membenarkan ada anggotanya yang menikam warga di Desa Ulo-ulo, Kecamatan Belopa.
"Saat itu korban dalam kondisi mabuk seusai pesta miras. Dalam kondisi mabuk, korban menggeber motornya di depan anggota dan juga berkata kasar," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/12).
Karena terpancing emosinya, B mengambil pisau dapur yang kebetulan disimpan di dalam jok motornya. Saat itu pula, dia langsung menikamkan pisaunya ke tubuh korban.
"Akibat kejadian itu korban langsung dilarikan ke RS Hikmah untuk mendapat perawatan," tuturnya.
2 dari 2 halaman
Sentimen: negatif (99.2%)