SURABAYA – Mencari uang besar dengan cara praktis, pria ini malah memilih bisnis narkoba. Tersangka EC, 49, warga Jalan Kupang Krajan, Surabaya, digerebek di rumahnya oleh Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Polisi menemukan empat poket sabu-sabu dengan berat total 6,49 gram. Satu plastik sabu itu memiliki berat 5,58 gram. Serbuk haram tersebut baru didapat tersangka dan belum sempat diedarkan. Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga mengamankan satu timbangan elektrik dan uang Rp 550 ribu.

Pengakuan tersangka, sabu tersebut dibeli dari seseorang yang tidak ia kenal baik. “Ia mengaku mengambil sabu terakhir sebanyak lima gram. Ia mengambil dengan cara diranjau di sekitar Karang Pilang, Surabaya,” tutur Kasatresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Hendro Utaryo, Jumat (16/12).

Pengakuan tersangka kepada polisi, sabu sebanyak lima gram tersebut baru saja dibeli dengan harga Rp 1 juta per gram. Ia belum sempat membagi menjadi kemasan poket kecil. Tersangka biasanya membagi sabu dengan berat 0,3 gram.
“Tersangka menjual dengan harga Rp 200 ribu per poket,” tuturnya.

Penangkapan tersangka EC bermula ketika polisi mendapat informasi seorang pria baru saja mengambil sabu. Polisi menyelidiki dan menemukan budak narkoba itu tengah berada di rumahnya.

Penggerebekan dilakukan sesaat setelah tersangka masuk ke dalam rumah. Polisi menemukan barang bukti sabu dan peralatan lainnya. (gun/rek)