Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Deddy Corbuzier Ungkap Tugas Penting di Tubuh TNI Usai Terima Pangkat Letkol Tituler
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA— Deddy Corbuzier baru saja menerima jabatan Letkol Tituler dari TNI Angkatan Darat dan Kementerian Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Deddy pun mengungkapkan tugas penting dari TNI. Dia menyebutkan tugasnya untuk menyebar pesan kebangsaan.
“Tugas saya untuk membantu Kemenhan, TNI untuk menyebar pesan-pesan kebangsaan,” kata Deddy dikutip Pojoksatu.id dari akun YouTubenya, Jumat (16/12/2022).
Menurut dia, menyebar pesan kebangsaan tersebut bertujuan untuk memperkuat dan menjaga ketahanan nasional.
“Mensosialisasikan dalam rangka menjaga pertanahan Republik Indonesia,” ujar Deddy.
-
Soal Pemberian Pangkat Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier, Mahfud MD : Gak Masalah, Pak Prabowo Lebih Tau
Host program Hitam Putih di Trans7 itu mengatakan bahwa paham-paham kebangsaan tersebut belum sepenuhnya sampai kepada masyarakat. Terutama, di kalangan milenial
“Kita tahu kadang-kadang sulit masuk ke kalangan-kalangan milenial atau gen Z. Kita usahkan bisa masuk, itu tugas saya, pure di otak saya,” ujar dia.
Deddy pun yakin bisa mengemban tugas dari TNI tersebut untuk menyebarkan pesan kebangsaan kepada masyarakat Indonesia.
“Kalau saya bisa membantu bangsa ini menyampaikan pesan-pesan baik kepada masyarakat, kenapa nggak,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyebutkan pemeberian pangkat letkol tituler kepada Deddy Corbuzier tak jelas.
Pasalnya, apa tugas Deddy Corbuzier di TNI usai disematkan pangkat letkol tituler kepada dirinya.
Ia mengatakan bahwa sejuah ini TNI belum menjelaskan apa tugas yang diberikan kepada Deddy Corbuzier.
Bahkan, pemberian pangkat tersebut tidak dikombinasikan terlebih dahulu kepada Komisi I DPR sebagai mitra kerja TNI ataupun Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Makanya ini kan kriteria ini tidak jelas,” kata Meutya dalam keterangannya diterima Pojoksatu.id, Kamis, 14 Desember 2022.
Karena itu, lanjut politisi Partai Golkar itu, hal tersebut harus dikomunikasikan ke publik, “Apa tugasnya sebagai perantara komunikasi ke publik kita juga belum tahu,” ucapnya.
Meutya menyarankan agar TNI tidak hanya membuka pangkat tituler TNI untuk kalangan selebritas saja.
Ia mengatakan, orang yang punya minat yang sama juga harus bisa mendapat pangkat itu.
“Sehingga nanti orang-orang yang berminat mendapatkan posisi dengan gelar yang sama bisa mempersiapkan posisinya juga,” ujaranya. (mufit/pojoksatu)
Sentimen: netral (96.2%)