Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerjunkan 750 personel untuk mengamankan malam Natal dan Tahun Baru 2023. Para personel tersebut akan disebar di 5 wilayah DKI Jakarta.

"Kami juga sudah menyiapkan kurang lebih 750 orang personel, yang nantinya akan untuk perkuatan pengaturan lalu lintas dan terminal nantinya," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada wartawan via telepon, Sabtu (17/12/2022).

Syafrin mengatakan para personel itu akan disebar di sejumlah gereja di Jakarta. Dia menyebut nantinya petugas itu akan mengatur arus lalu lintas di sekitar gereja.

-

-

"Untuk dalam rangka pengaturan malam Natal dan malam Tahun Baru, itu tentu kami juga melakukan penempatan petugas bersama Kepolisian dan TNI di lokasi gereja," katanya.

"Di Jakarta Pusat petugas ditempatkan di Gereja Katedral, Gereja Immanuel. Di Jakarta Timur di HKBP Rawamangun, di Gereja St Antonius Padua, Gereja Oikumene Halim, Gereja Katolik Kudus, dan Santo Yosep. Jadi nanti kita akan menempatkan petugas dan melakukan pengaturan lalu lintas dan parkir," sambungnya.

Syafrin mengatakan pengamanan tidak hanya dilakukan di gereja yang disebutkan saja. Namun, dia mengatakan jika ada informasi pelaksanaan Natal di salah satu gereja, pihaknya akan langsung menurunkan personel di gereja tersebut.

"Iya, tentu yang melakukan kegiatan. Begitu ada yang melaksanakan misa atau kebaktian kita siapkan petugas. Begitu ada info di sana ada pelaksanaan ibadah Natal, kita siapkan petugas," ujar Syafrin.

"Di Jakarta Utara di Gereja St Alfonsus, juga di Gereja Soteria di Tanjung Priok, Gereja Fransiskus Xaverius Koja, nanti tentu setiap rumah ibadah yang akan melaksanakan peribadatan kita siapkan petugas untuk mengatur lalu lintas di sana," lanjutnya.

Saat ini, Syafrin mencatat ada 10 gereja yang diketahui akan melaksanakan ibadah Natal, diantaranya di Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Sedangkan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan masih dilakukan pendataan.

"Di Jakarta Pusat ada dua, Katedral, Immanuel. Di Jakarta Timur ada lima, di Jakarta Utara tiga, di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan masih diinvenstarisir, akan kita plot nantinya petugas di titik mana saja," tuturnya.