Jabarekspres  – Setelah sempat viral di media sosial  adanya monyet yang terlantar di Bogor Mini Zoo membuat Wali Kota Bogor Bima Arya langsung mengecek keberadaan kebun binatang mini  yang beralamat di Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan itu.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kondisi hewan-hewan cukup memprihatinkan dan tidak terurus dengan benar.

Sehingga, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta agar Kebun Binatang Bogor Mini Zoo ditutup sementara.

Keputusan ini sudah mempertimbakan dari hasil kajian yang dilakukan tim Pemerintah Kota Bogor dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat.

“Saya lihat kondisinya tidak terawat dan banyak hal-hal yang tidak sesuai juga, bahkan izinnya pun masih belum ada,” kata Bima Arya kepada wartawan usai melakukan sidak ke Bogor Mini Zoo Bogor, Jumat, (17/12)

Dirinya menekankan untuk pengelola Bogor Mini Zoo tidak beroperasional dulu, sambil menunggu hasil kajian tim Pemkot Bogor dengan BKSDA Jawa Barat.

Sementara itu, nantinya untuk mendalami peristiwa terkait itu Tim dari Pemkot Bogor melibatkan lintas instansi, di antaranya Satpol PP dan DKPP.

“Jadi kami akan cek keseluruhan semuanya. Jenis hewannya, perawatan dan kondisinya bagaimana, karena tadi ditemukan juga ada dua kura-kura terindikasi satwa yang dilindungi,” jelasnya.

Dirinya menyayangkan kelalaian dari pihak pengelola, padahal menurutnya Bogor Mini Zoo memiliki potensi yang besar jika memang dikelola secara profesional sebagai kawasan wisata edukasi satwa.

Polisi Perhutanan BKSDA Jawa Barat, Dani Hamdani menambahkan, dari hasil pengecekan pada kandang monyet dinilai kurang layak.

Pengelolaan Bogor Mini  Zoo tidak sesuai standar operasional (SOP). Kemungkinan kematian monyet itu karena berkelahi satu sama lain.

Kandang yang ada seharusnya tidak diisi seperti dari informasi 9 monyet.  Namun cukup 2 ekor saja. Sebab monyert merupakan hewan yang sangat aktif bergerak.