Jabarekspres – Keberadaan proyek Upper Cisokan milik PLN UIP JBT sejauh ini masih menyisakan masalah. Sebab, proyek tersebut diduga telah melakukan penyerobotan lahan warga.

Kuasa Hukum/Team Leader Advocacy Warga Roedy Wiranatakusumah mengatakan, lahan warga ada yang terkena dampak Proyek Upper Cisokan Pumped Storage Power.

PLN UIP JBT diduga telah melakukan perusakan tanah milik Cucu Setiawati di Acces Road dengan membangun jalan aspal tanpa ada penggantian sejak Proyek Upper Cisokan dilakukan.

“Perbuatan ini dapat dikategorikan sebagai tindak pidana dan kegiatan mafia tanah atas keterlibatan PT PLN UIP JBT di atas proyek dana pinjaman World Bank,” tegas Roedy Wiranatakusumah, belum lama ini.

Akibat pebuatan itu, Cucu Setiawati mengalami kerugian secara materi. Namun PLN UIP JBT seperti menutup mata ata mengas pelanggaran hak hukum warga yang terkena proyek itu.

Atas perbuatan yang merugikan itu, Roedy mengaku akan membawa masalah ini ke ranah hukum dengan membuat laporan ke Polisi.

Roedy mengungkapkan, warga terkena dampak Proyek Upper Cisokan Pumped  berada di Dusun Cimarel, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.