Sentimen
Negatif (97%)
17 Des 2022 : 06.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebayoran Baru

Kasus: Kemacetan

Atasi Kemacetan Mudik Nataru, Polri: Kita Siapkan Formula Khusus

17 Des 2022 : 06.30 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Atasi Kemacetan Mudik Nataru, Polri: Kita Siapkan Formula Khusus

16 Desember 2022 23:31 WIB

Berbagai upaya untuk mengurai kemacetan itu telah dibahas dalam rapat bersama kementerian dan lembaga terkait

Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin, Jakarta (liputan6.com)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan formula untuk mengatasi kemacetan di ruas jalan tol selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.

Dia menyebut berbagai upaya untuk mengurai kemacetan itu telah dibahas dalam rapat bersama kementerian dan lembaga terkait.

"Kita tentunya sudah menyiapkan formula khusus," kata Listyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).

Cegah Permainan Harga Tiket Jelang Libur Nataru, DPR: Harus Disiapkan Sanksi Tegas

Dalam pelaksanaannya, kata Listyo, penerapan kebijakan dalam upaya menekan terjadinya kemacetan ini akan dilakukan secara situasional dengan melihat kondisi di lapangan.

Namun dia memastikan pihaknya secara rutin akan menyosialisasikan aturan tersebut kepada masyarakat.


"Itu pasti kita akan sosialisasikan biar tidak membuat masyarakat yang sudah terlanjur masuk ke jalan kemudian harus keluar dan balik lagi," katanya.


Tak hanya menyoal penganturan arus lalu lintas, Listyo menyebut pihaknya juga turut membahas terkait infrastruktur jalan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Segalanya  telah dipersiapkan mengingat mobilitas masyarakat selama libur Nataru diprediksi meningkat hingga 44 juta," kata dia.

"Hari ini kita semua membahas mulai dari bagaimana mempersiapkan infrastruktur jalan agar mudik akhir tahun bisa berjalan baik seperti yang pada waktu itu dilaksanakan sebelumnya di hari raya Idul Futri dan mudah-mudahan kali ini bisa lebih baik," pungkasnya.

Terorisme, Deradikalisasi dan Nataru

Sentimen: negatif (97.7%)