Sentimen
Positif (87%)
17 Des 2022 : 00.07
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Tanjung Priok

Tokoh Terkait

Jelang Nataru, Zulhas Pastikan Pasokan Beras Aman Dengan Harga Stabil

17 Des 2022 : 07.07 Views 2

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Jelang Nataru, Zulhas Pastikan Pasokan Beras Aman Dengan Harga Stabil

JawaPos.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan, langkah impor beras dilakukan untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar.  Hal ini setelah melakukan impor beras untuk menambah cadangan beras Bulog yang berkurang banyak, pasca operasi pasar.

“Sebagian dari impor 200 ribu, sudah datang. Jadi biar tidak simpang siur. Yang mau impor itu tidak ada. Presiden, Kabulog, saya, dan kabapanas Arief tidak ada yang ingin impor, jika produksi kita cukup. Buat apa kita impor, jika berasnya ada,” kata Zulhas saat melakukan Sidak ke Tanjung Priok, Jumat (16/12).

Ia menyebutkan, dari data Kementan memang menunjukkan surplus beras. Tetapi, karena harga beras terus meningkat secara signifikan, hingga mencapai Rp 10.000 per liternya, akhirnya Bulog memutuskan untuk melakukan operasi pasar dengan harga Rp 8.300.

Sehingga masyarakat bisa memilih, dengan merk premier dan beras dari Bulog yang terjamin.

“Terus digelontorkan, karena itu stoknya bulog berkurang banyak. Karena itu musti cari. Kalau kurang kan confidence pasar terganggu. Akhirnya kita ratas, beli di pasar harga berapa saja, kabulog bahkan bisa beli di atas Rp 5 ribu, bahkan mencapai Rp 6 ribu. Beras itu terakhir di Rp 10.200, dicari tapi tidak dapat,” ungkapnya.

Jika stok Bulog tipis, lanjutnya, akan menimbulkan isu di pasar dan menyebabkan harga tidak terkendali.

“Jadi kita putuskan impor, untuk menambah cadangan Bulog sebanyak 500 ribu. Ini yang baru datang 200 ribu,” ungkapnya.

Zulhas menyatakan, proses pemulihan cadangan Bulog akan diselesaikan pada Januari 2023. Sehingga saat musim panen Maret 2023, cadangan beras akan dibeli Bulog dari hasil panen petani.

“Orang bisa memilih beras mana yang diinginkan. Sama seperti minyak goreng, ada minyak Kita yang harganya Rp 14 ribu tapi ada juga minyak goreng premium yang harganya macam-macam,” ucap Zulhas.

Ia juga menegaskan, harga bahan pokok akan stabil selama periode Nataru 2022. Hal ini setelah Zulhas berkoordinasi dengan Menko Prekonomian dan Kapolri terkait stabilitas harga bahan pokok.

“Saya baru saja berkoordinasi terkait Nataru, dengan Menko dan Kapolri, ada beberapa yang naik, ada beberapa yang turun. Secara keseluruhan stabil harganya, yang naik, itu misalnya cabe rawit, telor karena banyak yang bikin kue jadi harganya naik sedikit. Ayam stabil, daging stabil harganya,” pungkas Zulhas. (*)

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Muhammad Ridwan

Sentimen: positif (87.7%)