Sentimen
Positif (99%)
16 Des 2022 : 21.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karawang, Pekanbaru

Kasus: covid-19

Skema Pemadanan Dukungan Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK

17 Des 2022 : 04.51 Views 3

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Skema Pemadanan Dukungan Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK

JAKARTA - Skema Pemadanan Dukungan di SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) mendorong penyerapan tenaga kerja lulusan SMK. Keterlibatan industri dalam pembelajaran membuat lulusan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

"Perusahaan butuh cost untuk SDM. dengan adanya training dan magang, kita ganti dengan pengalaman," ujar GM Royal Asnof Hotel, Abdul Malik, kepada Koran Jakarta, Jumat (16/12).

Abdul menilai, skema tersebut juga mendorong siswa memiliki karakter yang kuat. Hal tersebut terbukti ketika dia menjadi guru tamu di SMKN 3 Pekanbaru yang mana siswa sangat aktif saat penyampaian materi.

"Anak-anak ini di sekolah sudah diberikan materi yang matang. Ketika terjun ke dunia kerja, walau masih training sudah bisa menerapkannya. Pengetahuan mereka, mental mereka sudah kebentuk," jelasnya.

Baca Juga :

Inovasi Penyiapan SDM Kompeten dan Teknologi Berbasis Green Economy Bukti Kepemimpinan Indonesia Hadapi Isu Perubahan Iklim

Abdul berharap, Skema Pemadanan Dukungan dilanjutkan sebab menguntungkan industri dan SMK. Perusahaan butuh SDM berkualitas dan murid butuh industri untuk implementasi dan meningkatkan kompetensinya.

"Ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan juga. Jadi dengan ada SMK PK kualitas pendidikan akan semakin baik," tandasnya.

Pelatihan Guru

GM Grand Elite Hotel, Lusiyanti, menambahkan, dalam Skema Pemadanan Dukungan dengan SMKN 3 Pekanbaru, pihaknya melatih para guru sebagai salah satu program intervensi. Pihaknya mengenalkan budaya korporasi di industri perhotelan sehingga para guru bisa membentuk SDM dan calon lulusan berkualitas.

Dia menyebut, jangan sampai guru yang mengajar tidak memiliki pengalaman di industri. Untuk itu, pihaknya juga mengundang para guru untuk datang ke hotel melihat secara langsung proses kerja. "Kita undang juga guru-guru sebab banyak ketika kita terjun ke hotel, guru belum mengetahui prosesnya," katanya.

Lusi mengungkapkan, pandemi Covid-19 berdampak pada karakter para murid, tapi di sisi lain industri perhotelan butuh tenaga kerja terampil dengan beragam keahlian. Dalam proses pengajaran di sekolah, pihaknya mendatangkan para pekerja di tiap bidang agar murid memiliki pengetahuan praktik terbaik di lapangan.

Baca Juga :

Keren Membanggakan, SMK Negeri 1 Karawang Mampu Produksi Suku Cadang Motor Gede

"Kalau ada materi yang tidam saya mampu, saya serahkan ke tim lain untuk mengajar sehingga materinya sesuai," terangnya.


Redaktur : Sriyono

Penulis : Muhamad Ma'rup

Sentimen: positif (99.6%)