"Semoga kehidupan warga Marunda Kepu semakin sejahtera, khususnya dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih melalui pembangunan reservoir komunal atau  ground water tank yang merupakan inovasi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan air bersih dari PAM Jaya," tutur Heru.

Heru turut mengajak seluruh elemen masyarakat Jakarta untuk mendukung upaya meningkatkan pelayanan air perpipaan di seluruh wilayah Kota Jakarta. Hal ini dilakukan demi terciptanya keadilan sosial, perlambatan penurunan muka tanah serta pencegahan kerusakan lingkungan.

Sementara, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menuturkan, inovasi pembangunan reservoir komunal disertai booster pump di dekat pemukiman warga telah menjadi solusi atas kebutuhan air warga Marunda Kepu, Jakarta Utara.

Disampaikan Arief, saat ini suplai air di wilayah tersebut telah normal. Bahkan, suplai air dapat menjangkau hingga ke rumah yang berada di ujung permukiman.

"Dari persoalan yang kami temukan di lapangan, kami menemukan inovasi dan solusi, yakni pembangunan reservoir komunal. Prinsipnya, kami membuat penampungan air di dekat permukiman. Setelah air terisi penuh, kemudian kami memompanya ke rumah-rumah warga," jelas Arief.

Menurut Arief, reservoir komunal ini adalah upaya PAM Jaya dalam memberikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta, dengan target 100 persen cakupan pelayanan pada 2030. Pihaknya berencana menerapkan inovasi tersebut untuk wilayah lain di Jakarta.

"Reservoir komunal ini terbukti berhasil. Sehingga, solusi ini akan diterapkan di beberapa wilayah dengan tekanan air kecil lainnya di Jakarta," ujarnya.

Arief menambahkan, PAM Jaya dalam waktu dekat akan membangun sejumlah reservoir komunal. Di antaranya dibangun di wilayah Taman Sari, Krendang Tambora, Kalideres Duri Kosambi, Muara Baru RW 17 Penjaringan, Marunda Pulo, Kalibaru, dan PPK Kemayoran - Kebon Kosong.