Jember (beritajatim.com) – Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, menjadi kandidat presiden terkuat di mata pemilih di Jawa Timur. Namun ia meminta kepada seluruh warga nahdliyyin dan pendukungnya tetap bekerja keras mencapai kemenangan.

“Alhamdulillah di Jawa Timur, (dukungan untuk saya) terus mengalami peningkatan dramatis. Sudah sangat baik. Ada tiga nama dominan di Jawa Timur: saya, Pak Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo,” kata Muhaimin, di sela-sela acara deklarasi dukungan kiai kampung, di Pondok Pesantren Darul Arifin, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (20/2/2022) sore.

“Yang paling kalau kader-kader NU ingin kadernya jadi calon presiden yang terpenuhi syaratnya, ya saya kembalikan kepada kader-kader NU: bergerak mendekati masyarakat, sampaikan visi-misi kita, minta restu dan dukungan rakyat, otomatis sampai pada titik tertinggi,” kata Muhaimin.

Sementara itu di luar Jawa, nama Muhaimin juga muncul. Namun ia memprioritaskan untuk mendekati pemilih di Jawa. “Indikator pilpres itu Jawa. Di Jawa Barat, warga NU juga bekerja. Kita tunggu sampai Maret 2022,” katanya.

“Saya ditanya wartawan, bagaimana peluangnya? Apakah optimis? Saya jawab: saya dididik Gus Dur 20 tahun, bukan hanya optimistis tapi sangat yakin bahwa kita mampu dan sampai pada tujuan seperti yang diwariskan Gus Dur kepada kita,” kata Muhaimin.

Namun, Muhaimin mengingatkan bahwa pencalonannya menjadi presiden tergantung pada hasil survei. “Kalau surveinya drop, peluangnya semakin mengecil,” katanya.

PKB sudah punya modal 10 persen suara untuk mencalonkan presiden. “Butuh 10 persen lagi (dari partai lain). Agar dapat 10 persen, elektoral, daya keterpilihan kita harus tinggi. Partai-partai lain akan ikut kita kalau di Jawa Timur yang benar-benar tertinggi dan terbesar adalah kita,” kata Muhaimin.

Rencananya pada akhir Maret dan awal April 2022, tim survei akan turun ke Jember. “Kalau kita tertinggi di Jember dan Jatim, saya jamin partai-partai lain tidak perlu kita minta akan datang sendiri bergabung dengan kita. Kita punya waktu kerja keras pada Februari, Maret. April ini untuk meyakinkan masyarakat, memberikan komitmen kepada masyarakat,” kata Muhaimin.

Muhaimin mengatakan, komitmen NU sudah terbukti. “Kader NU yang bergerak di wilayah jamaah, di wilayah jam’iyyah, di wilayah politik, di wilayah kekuasaan dan pemerintahan, selalu menomor satukan pendidikan, pendidikan, dan pendidikan serta sumber daya manusia,” katanya. [wir/kun]