Sentimen
Positif (100%)
16 Des 2022 : 05.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Jepara

Sinergikan Kesejahteraan Buruh dan Keberlangsungan Usaha, Ganjaran Buruh Berjuang dan PT Starcam Apparel Indonesia Lakukan Kerjasama

16 Des 2022 : 05.45 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Sinergikan Kesejahteraan Buruh dan Keberlangsungan Usaha, Ganjaran Buruh Berjuang dan PT Starcam Apparel Indonesia Lakukan Kerjasama

POJOKSATU.id, JAKARTA- Dalam hubungan industrial sangat penting dibangun kesepahaman antara buruh dan perusahaan terkait dengan kesejahteraan buruh dan keberlangsungan perusahaan.

Untuk itu, perlu adanya kerjasama antara buruh dan perusahaan dalam menjamin keberlangsungan usaha yang akan berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan buruh.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) Jawa Tengah, Toto Susilo, SH pasca penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan manajemen PT Starcam Apparel Indonesia, Haerul selaku manajer HRD, di Jepara, Kamis (15/12/2022).

Dalam piagam kerjasama tersebut disebutkan bahwa kedua belah pihak akan bekerjasama dan bersinergi dalam menjalankan program-program yang membantu peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh serta keharmonisan hubungan industrial.


GBB sendiri merupakan organisasi yang di deklarasikan pada 20 November 2022 di Semarang beberapa waktu lalu, bebarengan deklarasi dukungan ‘Ganjar Pranowo untuk Presiden 2024’.

“Kami berinisiatif untuk membangun kerjasama dengan perusahaan untuk membuat program-program peningkatan kesejahteraan buruh/pekerja sekaligus membangun hubungan industrial yang harmonis,” kata Toto.

BACA : Soal Wacana Impor Beras Pemerintah Pusat, Ganjar Minta Dikaji Ulang

Program-program yang di maksud, misalnya adalah penyediaan kebutuhan pokok buruh dengan harga yang lebih murah melalui program GBB yaitu Warung Ganjaran Buruh. Program ini dimaksudkan untuk mengurangi pengeluaran buruh.

Namun demikian, Toto melanjutkan, bukan hanya terkait bahan kebutuhan pokok saja, ke depan kerjasama ini akan diperluas dengan penyediaan kebutuhan lainnya untuk buruh.

Intinya kerjasama ini bertujuan untuk mensejahterakan buruh sekaligus membangun hubungan industri yang baik.

Pada kesempatan yang sama, Haerul mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi kesejahteraan pekerja selama ini, maka dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan dapat membantu kesejahteraan pekerja.

“Terus terang saya prihatin dengan kondisi teman-teman saya (pekerja, red) selama ini, jadi ada program kerjasama ini, yang terpenting saling menguntungkan, tentu perlu didukung,” terang Haerul.

Adapun kesepakatan dengan PT Starcam ini sebagai langkah awal yang akan diteruskan dengan kesepakatan-kesepakatan atau MoU dengan banyak perusahaan di Jawa Tengah khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.

Penandatanganan piagam kerjasama ini juga disaksikan oleh Pimpinan Pusat GBB.

“Inisiatif membangun kerjasama dengan perusahaan-perusahan untuk menjalankan program-program ini merupakan pertemuan ide dan konsep besar antara potensi-potensi dari kalangan yang konsern terhadap nasip buruh dan industri nasional,” ungkap Lukman Hakim selaku Pimpinan Pusat GBB.

“Tujuanya adalah kesejahteraan buruh dan kemajuan ekonomi melalui penguatan industri nasional,” tambahnya.

Pada saat yang sama, Toto mengapresiasi upaya pemerintah Jawa Tengah, khususnya pada Gubernur Jateng yang telah menetapkan kenaikan UMP 2023 sebesar 8,01%.

“Presentase ini yang paling besar di pulau Jawa dan ini menjadi angka yang ideal bagi buruh dan dunia usaha. Sekaligus menjadi bukti bahwa Jawa Tengah bukan surga investasi karena upah murah. Kami berharap buruh dan pengusaha dapat menerimanya,” jelas Toto.

Senada dengan Toto, Lukman menilai langkah Gubernur Jawa tengah yang meniakan 8,01% merupakan langkah yang berani dan patut diapresiasi. (ade/pojoksatu)

Sentimen: positif (100%)