Sentimen
Negatif (100%)
16 Des 2022 : 04.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok, Serang

Kasus: pembunuhan

Tak Cuma Majikan di Jakarta Utara, Sopir Juga Bantai Adik Korban hingga Patah Tulang

16 Des 2022 : 04.00 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Tak Cuma Majikan di Jakarta Utara, Sopir Juga Bantai Adik Korban hingga Patah Tulang

INDOZONE.ID - Aksi brutal sopir berinisial H alias Herman membunuh majikannya sendiri berinisial M (76) di Jakarta Utara rupanya tidak berhenti sampai di sini. H rupanya juga membantai adik korban berinisial RC hingga RC mengalami patah tulang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin. Kompol Yamin menyebut H menghabisi nyawa korban saat RC sedang tidak berada di rumah.

"Setibanya di rumah TKP korban Ibu RC dan sopir E masuk ke dalam rumah. Setelah itu korban menyalakan lampu, melihat pelaku berada di dalam rumah dan korban kaget," kata Kompol Yamin kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Sejurus kemudian, pelaku langsung menyerang korban dengan cara memelintir leher korban. Akibatnya, korban mengalami patah leher.

"Pelaku langsung membekap korban Ibu RC dan memelintir leher korban hingga patah," beber Yamin.

Baca Juga: Terungkap! Motif Sopir Bunuh Majikan di Jakut: Sakit Hati hingga Kuasai Harta Korban

Beruntung nyawa RC masih bisa diselamatkan. RC sendiri saat ini masih menjalani perawatan medis.

Pelaku Juga Serang Sopir Lain

Selain itu, Kompol Yamin mengungkap H tidak hanya menghajar RC. H rupanya juga menyerang sopir RC berinisial E.

"Kemudian pelaku mengejar saksi E keluar hingga sempat berantem dengan saksi sehingga mengundang tetangga dan pelaku lari ke dalam rumah untuk bersembunyi," paparnya.

Baca Juga: Geger Lansia di Jakut Dibunuh, Pelakunya Sopir Sendiri!

Diberitakan sebelumnya, seorang lansia berinisial MS (76) tewas dibunuh disebuah rumah dibilangan Jalan Griya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban meregang nyawa usai ditangan sopirnya sendiri.

Pelaku membunuh korban dengan cara membekap dan mencekik korban. Usut punya usut aksi pembunuhan ini dilakukan oleh pelaku karena dilatarbelakangi sakit hati dan ingin menguasai harta milik korban.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (100%)