Sentimen
Positif (98%)
15 Des 2022 : 20.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Tokoh Terkait

DPR RI Minta Pemerintah Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

16 Des 2022 : 03.02 Views 3

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

DPR RI Minta Pemerintah Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah untuk mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Tak hanya itu, Puan juga mengingatkan TNI dan Polri agar bersiap menjaga keamanan masyarakat selama Nataru.

"Saya ingatkan Pemerintah dan TNI/Polri untuk bisa menjaga keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru. Saya juga mengingatkan Pemerintah untuk bisa mengendalikan harga-harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Karena hari libur banyak acara berkumpul biasanya akan terjadi lonjakan harga bahan pokok," kata Puan kepada para wartawan usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI Ke-13 Penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023, di Nusantara II, DPR RI, Senayan, Kamis, 15 Desember 2022.

Terkait prediksi potensi jutaan masysrakat Indonesia yang akan melakukan mudik pada masa Nataru, ia meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan stakeholder terkait lainnya untuk memastikan kelancaran mudik libur akhir tahun. "Termasuk menjaga lalu lintas. Semua pihak harus bersinergi, bergotong-royong untuk bisa membuat situasi kondusif, aman, tentram, dan nyaman," ujarnya.

Politisi PDI-Perjuangan itu juga berharap TNI dan Polri dapat melakukan pengamanan mudik Natal dan Tahun Baru secara maksimal. Pasalnya, animo masyarakat dinilai signifikan besar untuk bepergian. Maka, pengawalan yang difasilitasi secara optimal harus diupayakan demi kenyamanan rakyat Indonesia.

Terakhir, dirinya ingin semangat liburan Natal dan Tahun Baru dapat membawa sukacita untuk seluruh rakyat Indonesia. "Jangan sampai terprovokasi oleh hal-hal yang tidak perlu. Sehingga bulan Desember, libur Natal dan Tahun Baru, menciptakan suasana menuju Tahun 2023 yang damai dan bahagia. Kita tetap jaga rasa persaudaraan, rasa kebersamaan, gotong-royong sebagai satu bangsa," tutup Puan.

Sentimen: positif (98.1%)