Bandung: Jumlah siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jawa Barat mengalami penambahan secara signifikan menjadi 26 ribu orang pada tahun 2022 ini. Jumlah tersebut meningkat sebesar 7 ribu siswa dibandingkan tahun sebelumnya.
 
"Jumlah siswa sekolah saja di tahun ini naik dari 19 ribu menjadi 26 ribu. Tapi bukan pertama disabilitasnya, ada semakin banyak masyarakat yang sadar difabel itu bukan harus untuk ditutup-tutupi," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 14 Desember 2022.
 
Dedi menuturkan peningkatan jumlah siswa tersebut merupakan hasil dari upaya Disdik Jabar dengan menghadirkan berbagai program agar kaum disabilitas tetap melanjutkan pendidikan setara SMA.
 
"Maka peningkatan jumlah peserta didik disabilitas di SLB itu pun juga dipengaruhi oleh inovasi yang kami lakukan," jelasnya.

-?

- - - -
Selain itu penerapan aturan mengenai sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang harus mengakomodir kaum disabilitas telah diterapkan di Jabar sejak 2021 silam. Hal itu pun yang kini menjadi penyokong berjumlahnya siswa serta SLB di Jabar.
 
"Total SLB negeri sekitar 326, tapi sudah bertambah tadi 26. Untuk penerimaan PPDB baik SMA maupun SMK sudah mulai di tahun kemarin, terutama yang SMK menerima juga dari kaum difabel," ungkapnya.
 
Ia berharap siswa SLB terus bertambah setiap tahunnya agar hak pendidikan kaum disabilitas tetap bisa terpenuhi. Ia pun mendorong masyarakat yang memiliki keluarga disabilitas untuk terbuka dan menyekolahkan demi masa depan.
 
"Tapi peningkatan ini bukan karena semakin banyak yang disabilitas tapi kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. Mereka bisa berkarya," ujar Dedi.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 

(DEN)