Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bangka
Kasus: Narkoba, pembunuhan
Tokoh Terkait
Jangan-jangan Kapolri, Wakapolri dan Kapolda Simpan Uang di Rekening Ajudan
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Kamis, 15 Desember 2022 - 10:17 WIB
VIVA Nasional – Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta kepada para ajudan petinggi Polri supaya diperiksa. Hal ini terkait dengan dugaan jenderal lain yang menyimpan uangnya di rekening milik ajudan.
Kamaruddin menduga bisa jadi ada jenderal lain yang menyimpan uang tersebut atas nama rekening ajudannya. Hal ini disampaikan Kamaruddin berkaca dari kasus Sambo yang menitipkan uang di rekening ajudan. Kamaruddin menduga kemungkinan jenderal lain melakukan hal yang sama.
"Jangan-jangan para jenderal-jenderal lain, para kapolda, Kapolri, Wakapolri, dan lain sebagainya itu juga menyimpan uang yang sama di para ajudan. Ini harus diperiksa semua ajudan-ajudan ini," kata Kamaruddin Simanjuntak dikutip dari kanal Youtube medcom id pada Kamis, 14 Desember 2022.
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa Brigadir Yosua pernah menjadi orang kepercayaan Ferdy Sambo.
"Yosua menggantikan Matius (Bripka Matius Marey) yang informasinya tersandung sesuatu yang ada kaitannya dengan 303. Sehingga kepercayaan itu berubah ke Yosua," jelas dia.
Kemudian, kata Kamaruddin, kepercayaan Ferdy Sambo beralih kepada Brigadir Daden Miftahul Haq. Seharusnya, Daden jadi tersangka. Karena, dia dinilai menjadi bagian yang ikut mengancam dan turut merencanakan pembunuhan Brigadir J.
"Yang salah ini orang yang mengangkat Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam. Karena otaknya bermasalah dan tidak terstruktur. Sudah jadi bandar judi, bandar narkoba, nitip uang-uang haram di para ajudan," ungkapnya.
Dari fakta-fakta persidangan, Kamaruddin mengatakan bahwa Ferdy Sambo terbukti merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J. Selain itu, Sambo juga terbukti melibatkan anak buahnya dalam perkara itu, termasuk berbohong kepada Kapolri.
Ferdy Sambo Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir JTetapi yang belum sadar adalah para atasan atau mantan atasan Ferdy Sambo. Bahwa Ferdy Sambo ini dianggap cukup berhutang budi atau memberi kontribusi kepada mantan atasannya yang terus berusaha melindunginya," pungkas Kamaruddin.
Sebelumnya diberitakan, Kamaruddin sempat mengungkap bahwa ada si Cantik ‘Piala Bergilir’ di pusara kasus Ferdy Sambo. Bahkan, perempuan cantik itu diduga pernah ‘dipakai’ oleh sejumlah Jenderal. Namun, Kamaruddin tak mengungkap siapa perempuan tersebut.
“Kemudian itulah, yang masuk sampai ke rumah Bangka itu dan di sana juga ‘si cantik’ itu juga ada yang menangis” kata Kamaruddin Simanjuntak seperti dikutip dari laman VIVA pada Kamis, 15 Desember 2022.
“Salah satu, salah satunya itu adalah piala bergilir, yang wanita coklat itu, satu lagi yang nangis di rumah Bangka. (Wanitanya) ada lebih dari satu, (salah) satu itu yang berseragam coklat, yang disebut piala bergilir,” lanjutnya.
Sentimen: positif (49.8%)