Sentimen
Negatif (88%)
15 Des 2022 : 11.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: Tipikor, korupsi

Selain Pimpinan DPRD, KPK Juga Amankan 3 Pihak Lain dari OTT di Jatim

15 Des 2022 : 18.55 Views 2

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Selain Pimpinan DPRD, KPK Juga Amankan 3 Pihak Lain dari OTT di Jatim

JawaPos.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan total empat pihak dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (14/12) malam. Salah satu yang diamankan yakni, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

“Sejauh ini ada 4 orang yang sudah ditangkap. Benar salah satunya pimpinan DPRD Jatim,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dikonfirmasi, Kamis (15/12).

Selain Sahat Tua Simanjuntak, tim penindakan KPK juga turut mengamankan staf ahli dan pihak swasta dalam giat operasi senyap itu. Saat ini, pihak-pihak yang diamankan sedang dalam pemeriksaan intensif.

“Selain itu ada tiga orang lainnya yang turut pula diamankan terdiri staf ahli di DPRD dan swasta,” ucap Ali.

Sahat Tua Simanjuntak diduga terlibat pengurusan alokasi dana hibah yang bersumber dari APBD Jatim. KPK juga turut mengamankan uang tunai yang menjadi barang bukti dalam giat tangkap tangan tersebut.

“Terkait dugaan tindak pidana korupsi suap pengurusan alokasi dana hibah bersumber dari APBD Jatim,” ujar Ali.

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan, tim penindakan KPK mengamankan Sahat Tua Simanjuntak sekitar pukul 20.24 WIB. Tim satuan tugas (satgas) juga turut mengamankan barang bukti uang dalam giat operasi senyap tersebut.

“Pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2022 jam 20.24 WIB, betul KPK ungkap dugaan korupsi dana hibah ke kelompok masyarakat dalam giat tangkap tangan wakil ketua DPRD Jatim STS dan pihak lain,” ungkap Firli.

Firli mengungkapkan, barang bukti yang diamankan dalam operasi senyap tersebut akan disita, untuk kemudian dijadikan alat bukti dari hasil OTT di Surabaya ini. KPK saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan.

“KPK masih bekerja dan disampaikan saat konferensi press,” tukas Firli.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Muhammad Ridwan

Sentimen: negatif (88.3%)