14 Desember 2022 10:44 WIB

Fahmi mengaku tidak meragukan kompetensi Deddy Corbuzier. Namun ia masih memertanyakan alasan dibalik pemberian pangkat Letkol Tutiler tersebut.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pemberian pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Deddy Corbuzier menuai beragam kritikan. Pemberian pangkat itu disebut tidak ada urgensinya.

"Saya enggak melihat urgensinya, belum ketemu saya urgensinya pemberian pangkat itu," kata pengamat militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (14/12/2022).

Fahmi mengaku tidak meragukan kompetensi Deddy Corbuzier. Namun ia masih memertanyakan alasan dibalik pemberian pangkat Letkol Tutiler tersebut.

Pertanyakan Kontribusi Deddy Corbuzier, ISESS: Pangkat Tituler Bukan Hal Main-main!

"Potensi kontribusinya tidak kita ragukan, kemudian harus dengan pemberian pangkat tituler? itu masalahnya," ujarnya.

Menurutnya, Deddy Corbuzier tidak perlu diberikan pangkat Letkol Tituler namun cukup dijadikan duta komponen cadangan (komcad).

"Saya kira penghargaan penunjukan sebagai duta, katakan duta komponen cadangan atau duta bela negara itu sudah cukup memadai," ujarnya.

Sebut Pangkat Tituler Deddy Corbuzier Dilematis, PKS Singgung Soal Wawancara LGBT