Sentimen
Negatif (99%)
15 Des 2022 : 02.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Magelang

Kasus: pembunuhan

Febri Diansyah Mencecar Kuat Maruf Saat Lihat Putri Berurai Air Mata Diapa-apain Joshua

15 Des 2022 : 02.04 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Febri Diansyah Mencecar Kuat Maruf Saat Lihat Putri Berurai Air Mata Diapa-apain Joshua

POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah, berhasil mencecar Kuat Maruf soal kejadian yang dialami Putri di Magelang usai diapa-apain Brigadir Joshua.

Febri Diansyah meminta Kuat Maruf menceritakan apa yang terjadi terhadap Putri Candrawathi di lantai 2 rumah Magelang pada 7 Juli 2022 lalu.

Kesaksian Kuat Maruf ini disampaikan di PN Jaksel, Selasa (13/12) saat menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir Joshua.

Kuat mengaku saat itu dirinya dipanggil asisten rumah tangga (ART) bernama Susi dan kemudian melihat Putri sudah tergeletak di depan kamar mandi.


“Setelah saudara kan sempat kejar-kejaran ketika saudara melihat Putri di lantai dua apa yang saudara lihat secara detail pada saat itu?” tanya Febri.

-

Diberi Tepukan Gemuruh Pengunjung, Bharada E Blak-blakan di Depan Sambo Soal Kelakuan Putri Candrawathi

“Waktu itu kan saya dipanggil Susi ke atas. Saya lihat ke atas, saya lihat ibu tergeletak depan kamar mandi,” jawab Kuat.

Febri bertanya ekspresi wajah Putri saat itu. Sambil terisak, Kuat menyebut Putri terpejam sambil berurai air mata.

“Pada saat itu mata ibu terpejam atau tertutup?” tanya Febri.

“Tertutup tapi berurai air mata,” jawab Kuat.

“Pada saat itu, ibu matanya tertutup tapi keluar air mata cuma diam aja,” kata Kuat lagi.

 

Kuat Maruf Tak Tahu Rencana Pembunuhan

Kuat Maruf, sopir keluarga Ferdy Sambo itu mengaku tidak pernah diperintah membunuh Joshua.

“Saya ingin tanya terkait rumah di Saguling, apakah Saudara pernah mendengar atau mendapat arahan dari Ferdy Sambo atau Putri rencana untuk menghabisi Yosua?” tanya Febri.

“Tidak pernah,” jawab Kuat Ma’ruf.

“Pasti ya?” tanya Febri.

“Pasti,” ujar Kuat.

“Saudara disumpah ya?” tanya Febri.

“Iya benar,” jawab Kuat.

Febri kemudian bertanya apakah Kuat mendapat perintah dari Sambo dan Putri untuk merencanakan pembunuhan terhadap Yosua di Magelang.

“Pertanyaan yang sama posisi di Magelang apakah ketika di Magelang Saudara pernah mendengar atau diberi arahan dari Putri atau Sambo tentang rencana menghabisi Yosua?” tanya Febri.

“Tidak pernah,” jawab Kuat.

“Apakah saudara pernah diberikan arahan sampai proses hukum ini berjalan saudara jadi tersangka tentang rencana menghabisi Yosua?” tanya Febri.

“Bagaimana Pak?” tanya Kuat lagi.

“Apakah Putri atau Sambo pernah menyuruh memberikan arahan pada Saudara untuk menghabisi Yosua?” tanya Febri.

“Tidak pernah,” jawab Kuat.

Febri lalu bertanya mengapa Kuat bisa menjadi tersangka dalam kasus ini padahal tidak tahu apa-apa.

“Jadi kenapa Saudara bisa jadi tersangka padahal tidak tahu apa-apa?” tanya Febri.

“Ya saya tidak tahu, ketika saya didakwakan pembunuhan berencana, lah saya bunuh siapa, berencana sama siapa?” kata Kuat Maruf yang jadi saksi mahkota bagi terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini. (ikror/pojoksatu)

Sentimen: negatif (99.8%)