Sentimen
Positif (87%)
15 Des 2022 : 01.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Pasuruan, Probolinggo

Pemprov Jatim Kucurkan Rp 500 Juta Guna Perbaikan Jalan Pasuruan-Bromo

15 Des 2022 : 08.34 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Pemprov Jatim Kucurkan Rp 500 Juta Guna Perbaikan Jalan Pasuruan-Bromo

Pasuruan (beritajatim.com) – Jalan akses menuju Gunung Bromo yang longsor di Kawasan Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, bakal segera diperbaiki. Pemprov Jatim melalui Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan dana Rp 500 juta untuk memperbaikinya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT PJJ Probolinggo Wilayah Pasuruan, Rino Wahyu mengatakan, sebelum memperbaiki jalan tersebut, timnya telah melakukan survei ke lokasi, Senin (21/2) kemarin. Survei bertujuan memastikan panjang longsoran hingga kebutuhan perbaikan.

“Kita sudah mengecek lokasi sekaligus melakukan survei berapa panjang longsoran. Dari situ, akhirnya kita temukan berapa anggaran yang dibutuhkan, ya Rp 500 juta ini,” kata Rino saat dihubungi via telepon, Selasa (22/02/2022).

Hanya saja, perbaikan itu tidak dibarengkan dengan lokasi longsor sebelumnya yang anggarannya telah disiapkan hingga Rp 2,5 miliar. ”Intinya, penanganan longsor yang baru ini tidak digabungkan dengan paket yang Rp 2,5 miliar,” singkatnya.

Reno menambahkan, anggaran perbaikan longsor di Desa Baledono diambil dari biaya perawatan rutin. Angkanya mencapai Rp 500 juta dan untuk pengerjaannya direncanakan dimulai maret besok.

”Panjang longsoran setelah kami cek sekitar 45 meter dan tinggi 8,5 meter. Sedangkan untuk pengerjaannya dimulai Maret,” ucapnya.

Menurut Rino, kalau bicara ideal, seharusnya lokasi-lokasi yang berada di tepi jurang dipasangi dinding penahan tanah atau plengsengan. Tapi, persoalannya ada pada ketersediaan anggaran.

Belum memungkinkan jika semua harus ditangani dengan plengsengan. Karena itu, solusinya saat ini ialah penataan aliran air.

”Bisa dengan dibuat kisdam dengan sandbag agar air tidak menggerus tanah di samping jalan. Bahu jalan dibeton. Bisa juga dengan dipasangi kanstin seperti yang sudah dilakukan di beberapa lokasi,” ungkapnya. (ada/ted)

Sentimen: positif (87.7%)