Sentimen
Positif (86%)
14 Des 2022 : 19.11
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Pemerintah Sedang Hitung Subsidi Kendaraan Listrik, Tak Mau Kalah degan Thailand dan Vietnam

15 Des 2022 : 02.11 Views 3

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Pemerintah Sedang Hitung Subsidi Kendaraan Listrik, Tak Mau Kalah degan Thailand dan Vietnam

Reporter: Khanif Lutfi|

Editor: Khanif Lutfi|

Selasa 13-12-2022,21:05 WIB

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sedang menghitung dan membahas subsidi untuk kendaraan listrik.

"Kita sedang hitung dan bicarakan. Kita membangun ekosistem," ujar Luhut di Jakarta, Selasa 13 Desember 2022.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Bersuara Lirih ke Bharada E Saat Minta Putri Candrawathi untuk Tidak Dilibatkan

Luhut mengatakan bahwa terkait subsidi atau insentif untuk kendaraan listrik, Thailand dan Vietnam menjadi tolok ukur (benchmark).

Penggunaan kendaraan listrik menimbulkan berbagai dampak positif, salah satunya mampu memperbaiki kualitas udara menjadi lebih bersih.

"Jadi kita jangan sampai kalah, ini tidak boleh dilihat hanya satu sisi namun harus dilihat secara komprehensif," katanya.

Karena itu subsidi bagi kendaraan listrik di Indonesia juga tidak boleh berbeda jauh dengan negara-negara lain.

BACA JUGA:Pemerintah China Hapus Kewajiban Pindai Kode QR COVID-19, Indonesia Kapan?

"Berapa banyak subsidi? Kita tidak boleh berbeda jauh dengan negara-negara lain, karena itu akan merugikan Indonesia," ujar Luhut.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah sedang mengkaji berbagai aspek untuk memberikan insentif bagi transisi dan konversi mobil, motor, dan angkutan umum dari konvensional ke berbasis listrik.

Pemerintah terus menerus melakukan rapat tentang pengembangan mobil listrik ini. 

Bagaimana memikirkan tentang insentif agar Indonesia nanti jangan hanya menjadi market di kawasan Asia. Indonesia menuju kepada penyesuaian lingkungan itu.

BACA JUGA:Kamaruddin Ungkap Fakta Baru 1: Tak Ada Wanita yang Habis Diperkosa Memuji Pria yang Memperkosanya

Moeldoko mengatakan insentif memang diperlukan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik.

Sumber:

Sentimen: positif (86.5%)