Suara.com - Rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono mulai diselenggarakan pada Jumat (9/12/2022) hari ini.

Namun miris, momen sakral ini ternyata disambut dengan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Seperti ada yang mempermasalahkan banyaknya pengamanan hingga sumber biaya pernikahan tersebut.

Bahkan beredar kabar bahwa ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo menggunakan uang negara untuk melangsungkan pernikahan di dua daerah tersebut, yakni Yogyakarta dan Solo.

Salah satu yang mempermasalahkan adalah akun Twitter @MH7120CS yang mengunggah tangkapan layar artikel yang mencatut media daring detik.com. Disebutkan bahwa Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak mempermasalahkan bila Jokowi memakai uang negara.

Baca Juga: Pasang Bleketepe Pernikahan Kaesang, Warganet Salfok dengan Baju Pink Pak Jokowi: Bangga Budaya Adat Selalu Jadi Nomor Satu

"Ma'ruf Amin tak apa-apa Presiden Jokowi Pakai uang negara untuk menikahkan Kaesang," begitulah judul dari artikel yang diviralkan, dikutip pada Jumat (9/12/2022).

Tangkapan layar yang mencatut artikel Detik.com dengan narasi Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak mempermasalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai uang negara untuk menikahkan Kaesang Pangarep di Live Facebook sebuah akun. (Twitter/@MH7120CS)

Artikel itu tampak diunggah pada 5 Desember 2022 pukul 18.30 WIB dan memperlihatkan foto Ma'ruf Amin yang tengah berdiri memberi arahan di podiumnya sebagai thumbnail.

Tangkapan layar artikel itu terlihat dibagikan lewat fitur Live Facebook dan mendapat banyak komentar negatif warganet. Banyak kecaman lantaran pernikahan Kaesang, yang notabene acara pribadi keluarga Jokowi, menggunakan uang negara.

"Kalau yang ini boleh yah ??? *NKRI Harga Nego *Pulau Widi," cuit @MH7120CS yang mengunggah tangkapan layar Live Facebook tersebut dalam rangka menanggapi pemberitaan penggunaan jet pribadi untuk safari politik Anies Baswedan.

Namun benarkah pernyataan Ma'ruf Amin yang dikutip di artikel detik.com tersebut?

Baca Juga: Agenda Masa Jabatan Presiden Tiga Periode Didengungkan Lagi, Jokowi Berada di Ujung Tanduk?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar yang viral tersebut tidak memuat informasi yang sebenarnya. Pasalnya judul artikel yang dimaksud sudah diedit sedemikian rupa untuk kepentingan pihak tertentu.

Ketika diperiksa di indeks artikel yang dimuat detik.com sesuai waktu unggahnya, terungkap bahwa tidak ditemukan artikel dengan judul "Ma'ruf Amin tak apa-apa Presiden Jokowi Pakai uang negara untuk menikahkan Kaesang".

Justru artikel dengan judul "Wapres Ma'ruf Nilai Tak Masalah Menteri Ikut Urus Nikahan Kaesang-Erina" lah yang terlihat diunggah di detik.com, tepat pada tanggal 5 Desember 2022 pukul 18.30 WIB.

Tangkapan layar artikel Detik.com dengan narasi yang benar, yakni Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak mempermasalahkan menteri ikut mengurus pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (Detik.com)

Nama penulis artikelnya pun terlihat sama persis, begitu pula dengan fotonya, sehingga bisa dipastikan bahwa inilah artikel yang asli. Sementara yang diunggah oleh akun Twitter @MH7120CS sudah diedit di bagian judul.

KESIMPULAN

Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa berita Wapres Ma'ruf Amin tidak mempermasalahkan Jokowi menggunakan uang negara untuk menikahkan Kaesang adalah tidak tepat.

Faktanya judul di tangkapan layar artikel yang viral itu sudah diedit oleh pihak tak bertanggung jawab.

Informasi yang diunggah oleh akun Twitter @MH7120CS tersebut dapat dikategorikan sebagai hoaks jenis manipulated content alias konten yang dimanipulasi.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].