Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Batang, Yogyakarta, Sleman
Minuman Keras Sampai Mainan Seks Dimusnahkan
Krjogja.com Jenis Media: News
Ribuan item barang ilegal BMN yang dimusnahkan (Wahyu Priyanti)
Krjogja.com - SLEMAN - Bea Cukai Yogyakarta memusnahkan ribuan item barang ilegal senilai ratusan juta rupiah, Rabu (14/12). Barang yang dimusnahkan, mayoritas berasal dari China yang statusnya sudah menjadi Barang Milik Negara (BMN).
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto mengatakan, barang-barang tersebut merupakan barang yang tidak bisa memenuhi formalitas kepabeanan dan kecukaian. "BMN yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan terhadap barang-barang ilegal yang dilakukan kurun waktu sekitar satu tahun melalui kantor pos Plemburan," ujar Eko.
Dari ribuan item barang-barang senilai Rp 358.927.124 tersebut, paling mendominasi adalah rokok dan minuman keras. Dengan rincian, barang kena cukai ilegal berupa 127.674 batang rokok dan 1.950 gram hasil tembakau dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp 77.783.500, serta 860 liter minuman keras dengan perkiraan nilai barang Rp 148.805.500.
Selain itu juga ada lebih dari 700 item barang impor yang tidak memenuhi ketentuan, mulai dari aksesoris, pakaian, buku, spare part kendaraan, kosmetik, makanan, obat-obatan, mainan hingga sex toys diperkiraan nilai barang sebesar Rp 132.338.124. Barang-barang dimusnahkan dengan cara dihancurkan dan dibakar dengan tujuan merusak atau menghilangkan fungsi dan sifat awal barang sehingga tidak bisa dipergunakan kembali.
"Kegiatan pemusnahan ini merupakan wujud komitmen Bea Cukai Yogyakarta dalam menjalankan peran sebagai community protector yaitu melindungi masyarakat dari barang-barang yang dibatasi atau dilarang dan mengamankan keuangan negara melalui penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai," ucap Eko.
Selain itu, juga bertujuan menjalankan fungsi sebagai Industrial Assistance yaitu melindungi dunia usaha dalam negeri dari masuknya barang-barang secara ilegal yang dapat mempengaruhi harga barang dan persaingan tidak sehat. (Ayu)
Sentimen: negatif (99.2%)