Lamongan (beritajatim.com) – Dalam rangka mencegah maraknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) jelang musim pancaroba, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyerahkan bantuan 5 unit alat fogging kepada pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan, Selasa (22/02/2022).

Secara simbolis, bantuan alat fogging tersebut diserahkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi kepada Bendahara dan Sekretaris DPC PDIP Lamongan.

Menurut Kusnadi, bantuan alat fogging ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan perhatian DPD PDIP Jatim akan kerawanan merebaknya DBD saat musim pancaroba tiba, utamanya di Lamongan yang hingga kini masih terkepung banjir.

“Sementara 5 unit alat fogging. Nanti akan kita tambah menjadi 16 unit alat fogging. Hal ini untuk melaksanakan gerakan massal atau serentak sebagai upaya pencegahan DBD kala musim pancaroba,” ujar Kusnadi yang juga Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Selasa (22/2/2022).

Mengenai pelaksanaan gerakan massal tersebut, Kusnadi menuturkan, akan menyasar ke desa-desa di 27 kecamatan yang ada di Lamongan. Sedangkan momen yang tepat, imbuhnya, pada bulan Maret mendatang saat intensitas curah hujan tinggi.

“Kegiatan ini digelar bukan semata-mata karena kita mengharap dukungan masyarakat. Tapi lebih pada perhatian kami kepada masyarakat Kabupaten Lamongan, yang sekaligus masyarakat Jawa Timur. PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus melakukan keberpihakan kepada masyatakat dan menegaskan peran sosialnya,” paparnya.

Lebih lanjut, Kusnadi menambahkan, gerakan fogging serentak ini akan digelar secara swadaya dan dimulai pada hari Sabtu, Minggu dan Senin mendatang dengan melibatkan jajaran Pengurus Anak Cabang serta Ranting PDIP se-Kabupaten Lamongan.

Tak cukup menyasar permukiman masyarakat desa, lanjut Kusnadi, fogging ini juga untuk akan melayani sejumlah lembaga pendidikan maupun pondok pesantren yang membutuhkan.

“Fogging dilaksanakan secara swadaya. Nanti teman-teman Fraksi yang duduk di kursi DPRD Lamongan akan membantu pelaksanaannya, termasuk menyediakan anggaran dengan cara urunan. Dengan begitu, masyarakat akan senang dan dapat merasakan manfaatnya,” terangnya.

Sebagai informasi, hari pertama pelaksanaan foging ini akan digelar pada Sabtu (26/2/2022) mendatang dan memprioritaskan sejumlah desa di kecamatan yang terdampak banjir, meliputi Kecamatan Turi, Kalitengah Karangbinangun dan Glagah.

Kemudian di hari berikutnya, fogging akan menyasar Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Lamongan, Tikung, Sarirejo, Kembangbahu, Mantup dan Sambeng. Sedangkan untuk Kecamatan Karanggeneng, Pucuk, Maduran, Sekaran, Sukodadi dan Babat diagendakan pada hari ke-3.[riq/ted]