Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Biro Sumber Daya Manusia dan Umum menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait dukungan rumah sakit covid-19 dan pengelolaan aset di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. Kegiatan itu untuk mengoptimalkan aset fasilitas kesehatan.
 
"Jangan sampai barang milik negara (BMN) ini terbengkalai dan tidak lagi dapat dimanfaatkan mengingat anggaran yang telah dikeluarkan cukup besar," kata Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Desember 2022.
 
Lilik mengatakan rakor dilakukan agar pihaknya memperoleh gambaran dan masukan. Sehingga, pengelolaan aset fasilitas kesehatan itu dapat dirumuskan bersama dalam sebuah kebijakan dan strategi ke depan, bila pandemi covid-19 dinyatakan berakhir.

-?

- - - -
Lilik menyebut salah satu yang dilakukan dalam rakor adalah menyajikan informasi terkait penatausahaan aset atas sarana dan prasarana yang telah diterima oleh rumah sakit rujukan covid-19. Meliputi awal proses alih status hingga tersedianya anggaran pemeliharaan setelah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan covid-19.
 
Lilik mengatakan BNPB telah menyalurkan dana siap pakai dalam bentuk uang dan belanja barang kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, rumah sakit sejak awal Pandemi covid-19 Tahun 2020. Berdasarkan data BMN yang telah disalurkan BNPB, 80 persen administrasi hibah atau alih statusnya sudah di proses dan sisanya sedang dalam proses penyelesaian.
 
"Diharapkan, paling lambat akhir Desember ini dapat segera di selesaikan oleh BNPB dan instansi penerima hibah," ucap Lilik.
Menurut dia, perlu evaluasi dan penyiapan strategi ke depan terhadap bangunan dan fasilitas kesehatan BMN yang tersedia. Mengingat kasus terkonfirmasi covid-19 sudah menunjukan angka penurunan.
 
Dalam rakor itu, juga ada kegiatan penandatanganan naskah hibah dan berita acara serah terima (BAST) antara BNPB dengan instansi penerima hibah. Di antaranya Rumah Sakit (RS) Lapangan Darurat Covid-19 Kitawaya, Provinsi Sulawesi Utara; RSUD dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh; RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
 
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dan diskusi kelompok yang membahas tentang cerita atau pengalaman praktik baik selama penanganan Covid-19 di Indonesia.
 

(LDS)