MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) berencana membuka Solo Safari atau sebelumnya bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pada tanggal 23 Desember 2023.

Namun, hal itu urung dilakukan karena faktor curah hujan tinggi sehingga membuat pekerjaan pembangunan pulau untuk hewan tidak berjalan maksimal.

"Solo Safari tidak jadi kita buka pada tanggal 23 Desember. Pembukaan mundur tanggal 27 Januari 2023 atau tahun depan," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (23/12).

Baca Juga:

Dikatakannya, untuk pembuatan pulau di Solo Safari sebagian sudah terbentuk. Pekerjaan akan dilakukan jika cuaca baik.

"Saya sudah ke sana dan mulai terbentuk danaunya. Jika cuaca bagus, pekerjaan dikebut. Ini masalah cuaca saja," katanya.

Suami Selvi Ananda ini tidak ingin memaksakan diri membuka Solo Safari dalam keadaan becek saat dikunjungi warga. Kemudian untuk pembuatan kandang hewan terbuka tanpa kerangkeng sudah selesai.

"Tinggal memindahkan hewan saja. Sudah terantuk semua kandang terbukanya," kata dia.

Ia menambahkan, hewan Solo Safari yang kurus akan dilakukan penukaran dari Taman Safari selaku investor. Hewan lama akan dirawat untuk perbaikan gizi di Taman Safari.

"Kita juga melakukan pertukaran hewan singa. Hewan singa yang kurus ditukar Taman Safari biar bagus gemuk enak ditonton pengunjung," tandasnya.

Baca Juga:

Diberitakan sebelumnya, Solo-Pemkot Solo memastikan akan membuka kembali kebun binatang Solo Safari pada 23 Desember 2022 atau bertepatan Libur Nataru.

Pembukaan kembali Solo Safari yang sebelumnya bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, ini dilakukan usai revitalisasi tahap pertama yang dimulai 1 September 2022 selesai

"Revitalisasi TSTJ tahap pertama ini meliputi pintu gerbang, lobi tiket, dan kandang yang semua sudah kita pastikan rampung," kataDirektur Kebun Binatang Solo Safari Bimo Wahyu Widodo, Sabtu (26/11).

Dia mengatakan, jembatan akses pengunjung saat ini juga memasuki tahap akhir atau finishing. Kemudian pada tanggal 23 Desember 2022 soft opening Solo Safari.

"Soft opening ini belum sempurna karena total semua perbaikan kelar pada 2023," kata Bimo. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga: