Sentimen
Positif (80%)
13 Des 2022 : 20.32
Informasi Tambahan

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait
Syafrin

Syafrin

Emanuel Kristanto

Emanuel Kristanto

Mulai 2023 Dishub DKI Pantau Lalu Lintas Jakarta Menggunakan Artificial Intelegence Google

14 Des 2022 : 03.32 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Mulai 2023 Dishub DKI Pantau Lalu Lintas Jakarta Menggunakan Artificial Intelegence Google

Jakarta, tvOnenews.com - Mengurai kemacetan di Ibu Kota menggunakan teknologi Artificial Intelegence (AI) sudah terdengar beberapa waktu lalu.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah serius menggarap proyek tersebut.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kembali menegaskan proyek tersebut akan diterapkan pada awal tahun 2023.

"Masih dalam tahap penyiapan kajian, konsep, kemudian dilakukan penilaian, setelah itu akan diaplikasikan," ujar Syafrin, di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Sebagai uji coba, penerapan teknologi AI akan dilakukan di lima ruas jalan meliputi Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda.

"Sepanjang jalan ini kurang lebih 11 simpang yang diatur dengan lampu lalu lintas. Simpang-simpang itu akan menggunakan data satelit Google," ujarnya.

Ada pun, Syafrin menambahkan bahwa teknologi AI ini akan menganalisis volume lalu lintas pada ruas jalan, termasuk merekomendasikan persimpangan jalan yang perlu diberi durasi lampu hijau menyala lebih panjang.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, Melakukan terobosan baru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) untuk mengatur lalu linta di Ibu Kota.

Ada pun kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang masih menjadi polemik langganan setiap harinya di DKI Jakarta.

Emanuel Kristanto selaku Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dishub Provinsi DKI Jakarta menjelaskan bahwa penggunaan teknologi AI adalah bentuk kolaborasi dengan Google Indonesia.

"Kami tengah bekerja sama dengan Google Indonesia untuk optimasi traffic light di persimpangan. Mereka akan gunakan teknologi AI," kata dia saat dikonfirmasi media, Jumat (9/11/2022).

Sebagaimana diketahui, pihak Dishub DKI Jakarta dan Google Indonesia menjalin nota kesepahaman pada November 2022 kemarin. Proyek yang akan mereka galakkan bertajuk Green Light.

Teknologi AI buatan Google nantinya akan melakukan analisa terhadap kepadatan lalu lintas secara langsung atau real time. Kemudian data tersebut akan dikirim kepada Dishub untuk menjadi pengaturan waktu lampu lalu lintas di setiap titik persimpangan.

Sehingga, durasi lampu lalu lintas akan berbeda setiap jam, berdasarkan kepadatan kendaraan yang melintas. 

Emanuel pun menyebutkan bahwa proyek ini akan mulai diterapkan pada tahun 2023.

"Secara garis besar Google akan menggunakan teknologi AI mereka untuk menganalisa volume lalu lintas di persimpangan dan merekomendasikan waktu nyala hijau yang optimal di masing-masing kaki persimpangan. Data nanti dikirim ke Dishub dan kita aplikasikan di lapangan," pungkas dia. (agr/muu)

 

Sentimen: positif (80%)