Pengurus Plus Jakarta Belum Terima Informasi Terkait Adanya Perubahan Slogan DKI
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Lead tim kolaborasi +Jakarta atau Plus Jakarta, William Reynold mengakui bahwa sampai saat ini belum mengetahui adanya perubahan slogan baru DKI Jakarta menjadi 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia'. Sebelumnya di bawah era Anies Baswedan, slogannya yakni 'Jakarta Kota Kolaborasi'.
"Kami belum mengetahui adanya perubahan, maupun adanya penggunaan (slogan baru) dan arahan ke depan," ujar William di Blok H, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022).
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Siapkan Slogan Baru untuk Ibu Kota
Menurutnya, slogan Plus Jakarta sampai saat ini masih aktif dan tetap menjadi bagian dalam Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. William menegaskan bahwa Plus Jakarta bukan merupakan oposisi melainkan masih menjadi bagian Pemprov DKI Jakarta.
"Kami bukan oposisi kami mengerjakan apa yang perlu dikerjakan," tambah William.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Akan Terapkan Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026
Selain itu menurutnya, Plus Jakarta secara administeasi berada di dua entias. Yakni biro Biro Kerja Sama Daerah (KSD) dan Diskominfotik DKI Jakarta melalui Jakarta smart city. Oleh sebab itu, pihaknya masih menunggu arahan mengenai Plus Jakarta akan berakhir atau tetap dilanjutkan.
"Jadi kalau ditanya, berakhir atau tidaknya kami nunggu arahan saja," tuturnya.
Disampaikan Wiliam, sejauh ini Jakarta Plus telah mempertanyakan hal tersebut kepada Diskomfo mengenai kelanjutan dari pihaknya.
"Sempat ditanyakan tapi kami rasa, kami dapat arahan yah tunggu dulu seperti itu, tunggu saja dulu dan kami lebih ke arah kami sudah menekankan apapun yang namanya keputusan coba kami ikuti," pungkasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto meyatakan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyiapkan slogan Jakarta terbaru yakni 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia' dari sebelumnya 'Jakarta Kota Kolaborasi'.
Jakarta Plus. (INDOZONE/Febyora Dwi Rahmayani).Hal tersebut menurutnya, untuk mendukung perpindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.
Nantinya, menurut Raides slogan tersebut akan disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta yang merupakan perwujudan atas dukungan Jakarta pada Ibu Kota Indonesia di masa depan tersebut.
"Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," ujar Raides di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2022).
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: positif (78%)