Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2021 Meningkat
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Hasil Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Nasional tahun 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun 2020. Dari angka 61,03 di tahun 2020 menjadi 63,45 pada 2021.
"Ini merupakan keberhasilan bersama, baik keberhasilan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, dalam penyerahan penghargaan IPK di Jakarta, Selasa (13/12).
Menaker mengungkapkan, kenaikan IPK Tahun 2021 ini terjadi pada 9 indikator utama yaitu perencanaan tenaga kerja, penduduk dan tenaga kerja, dan kesempatan kerja. Selain itu, pelatihan dan kompetensi kerja, hubungan industrial, kondisi lingkungan kerja, pengupahan, kesejahteraan kerja, serta jaminan sosial tenaga kerja.
Baca Juga :
Kondisi Ketenagakerjaan Dorong Kerja Sama Indonesia-AustriaDia menambahkan, salah satu pendorong kenaikan IPK adalah peningkatan kesadaran pemerintah daerah akan pentingnya perencanaan ketenagakerjaan. Penguatan kelembagaan juga membuat indikator hubungan industrial dan kondisi lingkungan kerja mengalami peningkatan.
Menaker juga menyerahkan penghargaan IPK kepada kepala daerah yang sukses meningkatkan pembangunan ketenagakerjaan. Penganugerahan IPK dengan 19 kategori penghargaan kepada 13 provinsi tersebut, sebagai salah satu bentuk apresiasi pemerintah (pusat) kepada Gubernur/Bupati/Wali Kota yang memiliki prestasi di bidang ketenagakerjaan.
Sebagai informasi, Kategori Provinsi Penerima Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Terbaik Berdasarkan Kategori Urusan Pemerintahan Daerah Bidang Ketenagakerjaan di Tingkat Provinsi. Kategori Besar; terbaik Pertama, Provinsi Sulawesi Selatan, terbaik kedua, Provinsi Jawa Timur, dan terbaik ketiga Provinsi Jawa Tengah.
Sementara Kategori Sedang, terbaik pertama, Provinsi DKI Jakarta, terbaik kedua, Provinsi D.I.Yogyakarta, terbaik ketiga, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga :
Kabar Gembira untuk Pekerja, BSU Tahap VII Sudah Mulai Disalurkan Lewat Kantor Pos
Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup
Sentimen: positif (100%)