Jumlah Sampah di Kopo Citarip Kerap Menjadi Lebih Banyak dari Biasanya Setelah Banjir
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Camat Bojongloa Kaler Ayi Sutarsa menyampaikan, salah satu persoalan pelik di wilayahnya adalah banjir yang kerap terjadi di kawasan jalan Kopo Citarip.
Menurut dia, salah satu penyebab banjir di Kopo Citarip adalah banyaknya sampah yang menyumbat aliran air.
Kata dia, tim dari Kecamatan Bojongloa Kaler rutin melakukan pengerukan sampah di aliran sampah.
Dalam pengerukan sampah yang dilakukan setiap hari, Ayi sebut sampah yang terangkut bisa mencapai 2 bak pick up.
Baca Juga: Banyak Hal Dilakukan Kecamatan Bojongloa Kidul untuk Atasi Genangan di Leuwipanjang, Kopo dan Cibaduyut
Sementara pascahujan dan banjir, sampah yang terangkut bisa jauh lebih banyak.
"Itu dalam keadaan normal kalau tidak banjir, kalau banjir bisa lebih banyak lagi," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Selasa, 13 Desember 2022.
Sampah yang menjadi lebih banyak pascahujan, kata Ayi, salah satu penyebabnya karena kerap ditemukan warga yang sengaja membuang sampah di saat ada banjir.
"Ada kalanya masyarakat itu kalau melihat air deras saat banjir dia dengan seenaknya melempar sampah," ujarnya.
Baca Juga: Yana Mulyana Apresiasi Aksi Sekelompok Anak Muda Pandawara Group yang Sukarela Mengurangi Sampah di Sungai
Bahkan, sampah yang dibuang bukan hanya sampah plastik dan sejenisnya.
Menurut Ayi, pernah juga ditemukan sampah berupa kasur hingga kursi menyumbat aliran air di wilayahnya yang diduga dibuang dengan sengaja oleh warga tak bertanggung jawab.
"Bahkan Lurah Kopo melihat ada kasur, ada kursi," tutupnya.***
Sentimen: negatif (100%)