Sentimen
Netral (100%)
13 Des 2022 : 23.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Malang, Blitar

Jenazah Bayi di Semolowaru Utara Diduga Hasil Inses Ayah dan Anak

13 Des 2022 : 23.44 Views 2

Infosurabaya.id Infosurabaya.id Jenis Media: News

Jenazah Bayi di Semolowaru Utara Diduga Hasil Inses Ayah dan Anak

SURABAYA – Seorang bayi perempuan ditemukan meninggal dunia di rumahnya Jalan Semolowaru Utara III-B, Surabaya, Selasa (13/12), pukul 10.00. Bayi berusia dua bulan ini diduga hasil hubungan terlarang (inses) seorang ayah dengan anak kandungnya.

Jenazah bayi bernama Saskiya Nayra Annasia itu langsung dievakuasi ke rumah sakit. Pihak kelurahan sempat kesulitan mengetahui identitas sang bayi. Namun, akhirnya diketahui jika bayi ini diduga hasil hubungan gelap bapak dengan anaknya.

Salah seorang tetangga mengaku melihat bayi itu dua bulan lalu. Dia sempat bertanya bayi siapa itu, dan dijawab bayi tersebut anak saudara sang bapak di Blitar. Setelah itu dia tidak pernah melihat bayi tersebut keluar rumah. “Tidak pernah cari sinar matahari,” kata wanita yang enggan disebut namanya ini.

Ketua RT setempat juga sempat meminta data bayi tersebut. Namun, tidak mendapat tanggapan dari pihak keluarga bayi. Keluarga ini baru setahun tinggal di Semolowaru Utara III-B. Sehingga, tidak banyak tetangga yang tahu keseharian mereka.

“Jarang keluar, Mas. Katanya pindahan dari Klampis. Saya juga tidak pernah mendengar tangisan bayi,” ujarnya.

Setelah sang bayi meninggal dunia, baru warga mengetahui. Nenek dan kakeknya sempat datang ke ketua RT meminta surat pengantar. Pihak RT pun menanyakan data bayi yang tidak pernah diberi. Hingga akhirnya Lurah Semolowaru Surwati turun tangan.

Mariyono, kakek bayi tersebut, ditanya. Ia sempat berkelit bahwa itu anak adiknya di Blitar. “Hingga akhirnya ia mengaku khilaf. Ada dugaan, anak tersebut hubungan Mariyono dengan anaknya sendiri,” kata Suwarti.

Suwarti mengaku lemas dan tak percaya. Hingga akhirnya anggota Polsek Sukolilo dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya ke lokasi melakukan olah TKP. Bayi ini diduga lahir secara prematur. Nenek bayi atau istri Mariyono bahkan tidak mengetahui jika bayi ini cucunya.

“Sang ibu tidak tahu. Usia lahiran dan lahir prematur di klinik daerah Manyar. Mariyono membawa bayi ke rumah dan mengaku itu anak adiknya di Blitar,” ungkapnya.

Petugas awalnya tidak melihat ini sebagai tindak pidana. Hanya saja, bayi malang itu dilaporkan meninggal dunia saat minum susu formula. Kejanggalan pertama, data anak tidak pernah ada hingga akhirnya terkuak fakta tersebut.
“Ibu bayi, yang juga anak Mariyono, mengakui hal yang sama ke petugas BPBD dan media,” terang Suwarti.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh membenarkan adanya kejadian bayi meninggal dunia di wilayahnya. Namun, penyebab meninggalnya bayi masih diselidiki. “Kami hanya melakukan pengamanan di TKP. Kasus ini kami limpahkan ke Unit PPA,” terangnya. (gun/rek)

👆🏽PROMO GRATIS👆🏽

Sentimen: netral (100%)