Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) menyelenggarakan acara Penghargaan Kelembagaan Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA Tingkat Nasional Tahun 2022 di Jakarta (3/12). Tujuan dari kegiatan ini agar meningkatkan kapasitas SDM pengelola sumber daya air supaya pengelolaan Sumber Daya Air dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko menyampaikan bahwa visi Indonesia 2045 yang ditargetkan menjadi Negara Berdaulat, Adil dan Makmur melalui Pembangunan SDM dan Penguasaan IPTEK, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, serta Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Pemerintah. Untuk mencapai visi tersebut, maka diperlu SDM yang berkualitas.

“Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM pengelola sumber daya air harus kita upayakan bersama untuk pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan,” ujar Jarot.

Sementara itu, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA Adenan Rasyid menambahkan  tujuan acara ini yang merupakan bentuk apresiasi bagi insan pengelola Sumber Daya Air serta untuk mendorong kualitas pelaksanaan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan.

“Penyelenggaraan Penguatan/Pemilihan Kelembagaan Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA Tingkat Nasional ini sebagai bentuk apresiasi terhadap insan pengelola Sumber Daya Air dalam melaksanakan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan, serta mendorong peningkatan pelayanan, pemahaman, kompetensi dan komitmen dalam pelaksanaan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Sumber Daya Air,” jelas Adenan.

Selain itu, kegiatan ini sebagai bentuk media silaturahmi, bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta menjadi media pembelajaran yang baik bagi para sumber daya manusia bidang operasi dan pemeliharaan seluruh Indonesia. Acara ini memiliki tujuan besar sebagai upaya untuk menguatkan komitmen bersama antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kemitraan dan Komunitas bidang SDA, serta masyarakat dalam mengelola sumber daya air beserta infrastrukturnya secara lebih efisien, tepat guna, andal dan berkelanjutan. 

Perlu diketahui, sebelumnya telah berlangsung penyelenggaraan rangkaian Lomba Kinerja Bidang Operasi dan Pemeliharaan yang merupakan ajang pembelajaran dan kompetensi kinerja kelembagaan dan sumber daya manusia Petugas Operasi dan Pemeliharaan SDA seluruh Indonesia.

Melalui seluruh rangkaian Penguatan/Pemilihan Kelembagaan Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA yang telah dilalui, dengan mekanisme dan serangkaian evaluasi serta penilaian bagi seluruh peserta diperoleh Rincian Pemenang sebagai berikut:

1.    Lomba Kinerja Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai (RBO) Tingkat Balai Besar Wilayah Sungai 3 Terbaik Tingkat Nasional.

BBWS Pemali Juana BBWS Bengawan Solo BBWS Serayu Opak

 

2.    Lomba Kinerja Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai (RBO) Tingkat Balai Wilayah Sungai 3 Terbaik Tingkat Nasional.

BWS Nusa Tenggara I Mataram BWS Sumatera I Banda Aceh BWS Kalimantan IV Samarinda

 

3.    Tim Koordinasi Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Kewenangan Pusat terdapat masing-masing 3 Terbaik dari Wilayah I, II dan III.

Wilayah I

Aceh Meureudu BWS Sumatera I Banda Aceh Kepulauan Riau BWS Sumatera IV Batam Seputih Sekampung BBWS Mesuji SekampungWilayah II Lombok BWS Nusa Tenggara I Jratunseluna BBWS Pemali Juana Bengawan Solo BBWS Bengawan Solo

         Wilayah III

Taori Lasusua BWS Sulawesi IV Kendari Pompengan Larona BBWS Pompengan Jeneberang Randangan BWS sulawesi IV Kendari

 

4.    Lomba Kinerja Petugas Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Teladan Tingkat Nasional Kategori Pengamat Irigasi Permukaan dan Pengamat Irigasi Rawa Teladan masing-masing 3 Terbaik Tingkat Nasional.

Irigasi Permukaan

Sutrisno, ST. Daerah Irigasi Pacal, Jawa Timur Muhammad Saleh, ST. Daerah Irigasi Kalaena Umar Budiono, ST. Daerah Irigasi Way Sekampung       

Irigasi Rawa

Sugiyanto Daerah Irigasi Rawa Belanti II, Kalimantan Tengah Ahmad Riyadi Daerah Irigasi Rawa Air Saleh, Sumatera Selatan Suharto, S.Sos Daerah Irigasi Rawa Sakalagun, Kalimantan Selatan

 

5.    Penguatan Kelembagaan / Pemilihan Unit Pengelola Bendungan, Petugas Operasi Bendungan, Petugas Pemeliharaan Bendungan dan Petugas Pemantauan Bendungan masing-masing 3 terbaik Tingkat Nasional.

Unit Pengelola Bendungan (UPB)

UPB BBWS Bengawan Solo, Jawa Tengah UPB BWS Nusa Tenggara I, Nusa Tenggara Barat UPB BWS Kalimantan IV, Kalimantan Timur

Petugas Operasi Bendungan

Ivan Aryanto, Bendungan Manggar, Kalimantan Timur Bayu Hatmojo, Bendungan Ngancar, Jawa Tengah Abdul Razak, S.T, Bendungan Bili-Bili, Sulawesi Selatan

Petugas Pemeliharaan Bendungan

Haji Jaka Amsori, Bendungan Ponre-Ponre, Sulawesi Selatan Dian Saputra, Bendungan Gunungrowo, Jawa Tengah Sidik Suseno, Bendungan Samboja, Kalimantan TImur

Petugas Pemantauan Bendungan

Misbakhudin, Bendungan Panohan, Jawa Tengah Satri Bayu Rachmad, Bendungan Manggar, Kalimantan Timur Yusri, Bendungan Pandanduri, Nusa Tenggara Barat

 

6.    Penguatan Kelembagaan atau Pemilihan Komunitas Peduli Sungai Tingkat nasional 3 Terbaik Tingkat Nasional.

Komunitas Peduli Sungai Batang Agam, Sumatera Barat Komunitas Peduli Sungai Batu Dendeng, Nusa Tenggara Barat Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang.

 

(*)