Sentimen
Negatif (99%)
13 Des 2022 : 18.10
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Blitar, Sukabumi

Kasus: pembunuhan

Cerita Wali Kota Blitar Soal Kronologi Perampokan dan Penyekapan di Rumah Dinas

14 Des 2022 : 01.10 Views 3

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Cerita Wali Kota Blitar Soal Kronologi Perampokan dan Penyekapan di Rumah Dinas

Wali Kota Blitar Santoso menceritakan peristiwa perampokan yang terjadi di rumah dinasnya di Jalan Sudanco Supriyadi 18, Kota Blitar, Jawa Timur, pada Senin dini hari (12/12).

Santoso mengungkapkan, saat itu dirinya baru bangun tidur sehingga masih antara sadar dan tidak sadar. Pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kamar dan membekap dirinya serta istri.

"Antara dalam kondisi sadar dan tidak sadar, tiba-tiba ada tiga orang masuk ke dalam kamar lewat pintu kamar sebelah timur dan langsung menyekap," kata Santoso di Blitar, dikutip dari Antara, Selasa (13/12).

"Saya disuruh tengkurap, mulut dilakban, mata juga begitu. Saya tengkurap menghadap timur dengan tangan di borgol," lanjutnya.

Baca Juga :

Pelaku Perampokan Disertai Pembunuhan di Sukabumi Ini Terus Diburu

Santoso mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Istrinya juga disekap, disuruh berdiri menghadap arah utara.

Pelaku meminta dirinya menunjukkan brankas. Ia mengaku tidak mempunyai brankas. Selama ini, dirinya tidak pernah menyimpan uang banyak di dalam rumah.

Para pelaku sempat kesal karena dirinya tidak segera menunjukkan brankas. Bahkan, pelaku mengancam akan melukai istrinya jika permintaan tidak dituruti.

Hingga akhirnya, ia meminta agar pelaku membuka almari. Mereka kemudian mengacak-acak isi almari dan membawa uang yang ada. Selain itu, perhiasan milik istrinya juga dibawa seperti kalung serta cincin.

Dirinya juga tidak begitu jelas wajah para pelaku yang merampok itu. Dirinya hanya ingat salah satunya membawa parang sepanjang sekitar 40 sentimeter.

"Saya tengkurap dan dilakban. Sekilas kalau senjata api saya tidak (begitu jelas), yang saya lihat salah satunya bawa parang sekitar 40 sentimeter," ujar Santoso.

Sebagai informasi, rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso disatroni perampok pada Senin (12/1) sekitar hampir subuh. Dalam kasus itu, pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang masuk ke area rumah dinas dan menyekap tiga Satpol PP Kota Blitar yang bertugas.

Baca Juga :

Tragis, Dua Warga Blitar Tewas Mengenaskan di Sebuah Kandang Ayam

Saat kejadian, pelaku juga sempat merusak decoder CCTV. Pelaku membawa kabur uang tunai dan perhiasan senilai sekitar Rp400 juta. Hingga kini, Polda Jatim dengan Polres Blitar Kota masih mengusut kasus tersebut.


Editor : Fiter Bagus

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Sentimen: negatif (99.4%)