Sentimen
Negatif (100%)
13 Des 2022 : 17.59
Informasi Tambahan

Hewan: Anjing

Kab/Kota: Pemalang, Kebayoran Baru

Kasus: penganiayaan

ART Dianiaya Majikan di Apartemen Jaksel, Tangan Diborgol, Dipaksa Makan Kotoran Anjing

13 Des 2022 : 17.59 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

ART Dianiaya Majikan di Apartemen Jaksel, Tangan Diborgol, Dipaksa Makan Kotoran Anjing

POJOKSATU.id, JAKARTA— Penganiayaan ART oleh majikan terjadi kepada korban Siti Khotimah (23) di tempat kerjanya di salah satu apartemen di Simprug, Kebayoran Baru, Jaksel.

ART Siti Khotimah asal Pemalang ini dianiaya majikannya inisiak SK dan MK. Pasangan suami istri itu dibantu 6 pelaku yang merupakan suruhan SK dan MK untuk menganiaya korban.

Penganiayaa terhadap Siti Khotimah berawal saat pakaian dalam majikannya hilang. Berawal dari itu, Siti Khotimah dianiaya dengan cara dikurung di kandang anjing kemudian dipukuli.

Hal itu dibenarkan Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Ainy kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).


“Itu berawal celana dalam majikannya hilang. Dan dianiaya, dipukul, dan disiram menggunakan air panas,” kata Kompol Ratna.

-

Sadis ! ART Disiram Air Panas dan Dimasukan ke Kandang Anjing, Begini Nasib ke 8 Majikan Setelah Diciduk Polisi

 

Penganiayaan terhadap Siti Khotimah terus berlanjut. Hingga akhirnya tangan dan kakinya melepuh karena disebabkan disiram air panas.

“Disiram pakai air panas, tangan, dan kakinya melepuh,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata Kompol Ratna, dari hasil pendalaman ternyata korban juga dipaksa makan kotoran anjing milik para pelaku.

Pasalnya selama dianiaya, korban juga dipaksa tidur di dekat kandang anjing dengan posis tangan terborgol.

“Pengakuan tersangka lain, sempat menyuruh makan kotoran anjing,” ujarnya.

Saat ini delapan pelaku sudah diamankan di Polda Metro Jaya pada Senin (12/12/2022).

Delapan tersangka yaitu SK (suami 69 tahun), MK (istri 68 tahun), JS (anak 22 tahun), saudari T, IN, O, P, dan E (ART).(firdausi/pojoksatu)

 

Sentimen: negatif (100%)