MerahPutih.com - Mimpi Cristiano Ronaldo untuk membawa Portugal juara Piala Dunia sudah terkubur. Portugal harus tersingkir secara tragis. Tim asuhan Fernando Santos secara mengejutkan takluk dari Maroko dengan skor 0-1 pada babak perempat final.

Turnamen yang berlangsung di Qatar itu memang menjadi kesempatan terakhir Ronaldo untuk membawa Portugal menjadi juara dunia. Usia yang sudah menginjak 37 tahun menjadi alasan utamanya.

Ronaldo mendapat pesan dukungan dari banyak pihak usai gagal membawa Portugal melaju lebih jauh di Piala Dunia 2022. Salah satunya datang dari orang tak terduga, Mario Balotelli.

Baca Juga:

Tangisan saat menuju ruang ganti menjadi akhir kisah Ronaldo di Piala Dunia. Hal ini yang membuat banyak pihak ikut bersedih dan memberikan dukungan.

Seorang Mario Balotelli bahkan sampai bersimpati kepada Ronaldo. Padahal, pemain bengal itu dalam beberapa kesempatan kerap memberikan sindiran.

"Saya bukan penggemar Cristiano Ronaldo, kalian tahu itu. Namun pria ini harus mendapatkan lebih banyak rasa hormat setelah apa yang dia lakukan untuk sepak bola," tulis Balotelli dalam unggahan di fitur Instastory, seperti dikutip Bolaskor.com.

"Dia sangat pantas mendapatkan rasa hormat itu."

Baca Juga:

Balotelli bisa dibilang merupakan pemain yang seangkatan Ronaldo dan Lionel Messi. Ia pernah digadang-gadang mampu menyaingi level keduanya.

Ironis, serangkaian ulah yang dilakukan membuat karier Balotelli hancur. Mantan pemain Inter Milan itu pun gagal mengeluarkan potensi terbaiknya.

Meski begitu, Balotelli dalam beberapa kesempatan pernah mengejek Ronaldo. Salah satu yang paling diingat tentu saat dirinya menyebut CR7 tidak selevel dengan Messi.

Namun pesan dukungan terbarunya bisa menjadi bukti pengakuan Balotelli terhadap kemampuan Ronaldo. Hal ini juga menunjukkan kedewasaan pria berusia 32 tahun tersebut. (*/Bolaskor.com)

Baca Juga: