Sentimen
Negatif (100%)
13 Des 2022 : 01.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka

Kasus: pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Soal Wanita Menangis Keluar dari Rumah Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi Perintahkan Ajudan Kejar dan Bawa Laras Panjang

13 Des 2022 : 01.03 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Soal Wanita Menangis Keluar dari Rumah Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi Perintahkan Ajudan Kejar dan Bawa Laras Panjang

POJOKSATU.id, JAKARTA- Pengacara Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara perihal wanita yang menangis usai memasuki kediaman terdakwa Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan.

Terungkap ternyata wanita yang menangis itu, sempat membuat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kalang kabut.

Sangking kalang kabutnya, saat itu Putri Candrawathi sempat memerintahkan para ajudan suaminya untuk mencari wanita tersebut.

“PC ini mendapat info perempuan ini,  memerintahkan ajudannya termasuk Joshua mencari perempuan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan,” kata Kamaruddin saat dihubungi, Senin (12/12/2022).


Untuk mencari wanita tersebut, kata Kamaruddin, Putri Candrawathi bahlan memerintah beberapa ajudannya yang mencari wanita tersebut membawa senjata laras panjang.

“PC ini memerintahkan para ajudan bawa laras panjang cari perempuan ini,” ujar Kamaruddin.

Perempuan tersebut ditemukan di kawasan Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Diduga saat ditemukan perempuan di maki-maki. Dan bahkan diduga dipukul oleh Putri Candrawathi.

“Perempuan itu ditemukan di Bangka, mungkin di sana entah dia dimaki-maki atau dipukul karena kita tidak tau, yang masuk ke sana kan hanya Yosua dan Matius,” tutur Kamaruddin.

BACA : Ferdy Sambo Tolak Dakwaan Jaksa, Kamaruddin Simanjuntak : Berlagak Bodoh Aja Itu Orang

Sebelumnya, keterangan tentang perempuan yang diungkap Eliezer saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf, Rabu, 30 November 2022 masih menjadi misteri.

Eliezer mengungkapkan, suatu hari sekitar sebulan sebelum penembakan Yosua, dirinya, Brigadir J, dan ajudan Sambo yang lain bernama Mathius, diminta untuk mengawal Putri Candrawathi dari rumah di Jalan Saguling menuju rumah di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Begitu tiba di rumah Bangka, Richard Eliezer mengaku melihat raut wajah Putri berubah menjadi marah. Tak lama, Ferdy Sambo tiba di rumah itu, dia juga tampak marah.

Selang beberapa jam kemudian, Eliezer mengaku melihat perempuan keluar dari rumah tersebut. Ia mengaku tak mengenal perempuan yang dilihatnya menangis itu.

“Kita enggak tahu ada kejadian apa di dalam, sekitar 1-2 jam tiba-tiba ada orang keluar dari dalam rumah. Kan pagar ditutup, jadi dia ketuk dari dalam pagar. Terus, aku bukain pagar. Terus, saya lihat ada perempuan, Yang Mulia,” kata Eliezer.

“Saya tidak kenal, Yang Mulia, perempuan itu nangis. Saya tidak ada waktu dia datang,” tutur ya lagi (Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)