Sentimen
Negatif (96%)
13 Des 2022 : 00.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Brebes

Tokoh Terkait
Lord Rangga

Lord Rangga

Sempat Pamit Tinju, Istri Beberkan Penyebab Meninggalnya Lord Rangga Sunda Empire

13 Des 2022 : 00.23 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Sempat Pamit Tinju, Istri Beberkan Penyebab Meninggalnya Lord Rangga Sunda Empire

INDOZONE.ID - Istri muda Lord Rangga Sunda Empire, Kiki Haryati Marwah Rangga Sasana, membeberkan penyebab meninggalnya sang suami pada Rabu pagi (7/12/2022). Kiki menyebut Lord Rangga meninggal karena penyakit paru-paru basah yang diidapnya.

Kiki tak pernah tau soal penyakit tersebut. Selama ini dia berpikir kalo penyakit Lord Rangga itu sudah sembuh, karena tak pernah kambuh lagi.

"Penyebabnya karena paru-paru basah. Tapi dia (Lord Rangga) tak pernah terus terang soal penyakitnya," ujar Kiki Haryati Marwah seperti dikutip Indozone, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Tutup Usia, Ini Sosok Lord Rangga di Mata Tetangga: Sering Bagiin Sembako Saat Pandemi

Dia menyampaikan kalo suaminya itu tak pernah mengeluh soal sakit paru-paru basah yang dideritanya. Padahal sakitnya sudah ada sejak 2016 lalu.

"Nggak pernah bilang," ungkapnya.

Tak hanya itu, Kiki juga sempat punya firasat tak enak sebelum sang suami meninggal. Saat itu Lord Rangga berpamitan mau tanding tinju melawan Vicky Prasetyo.

"Dia bilang 'Dinda sayang, ayah pamit tinju. Semoga ayah pulang dengan kesuksesan," ucapnya menirukan perkataan Lord Rangga.

Baca juga: Istri Muda Benarkan Lord Rangga Sunda Empire Meninggal Dunia: Mohon Maaf Atas Kesalahannya

Sebelumnya, Kiki mengabarkan bahwa mantan pemimpin Sunda Empire tersebut meninggal dunia. Dia membagikan kabar duka itu lewat status WhatsApp pribadi Lord Rangga.

"Assalamualaikum semuanya mohon maaf atas kesalahan Ki Ageng Rangga Sasana atau Lord Rangga, minta doanya from bBunda Ratu Queen Kiki Haryati," tulis Kiki.

Lord Rangga meninggal dunia di RS Harapan Bunda, Tanjung, Brebes, Jawa Tengah, sekitar pukul 05.39 WIB.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (96.9%)