TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemko Tebingtinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan Pemilu 2024 melalui talkshow Radio Dis FM di Jalan Jendral Sudirman Kota Tebingtinggi, Sabtu (10/12).

Anggota Komisioner KPU Tebingtinggi Emil Syopian mengatakan sosialisasi pemilu ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang kedaulatan rakyat untuk memilih para pemimpinnya, khususnya di Lembaga Legislatif dan Eksekutif, yaitu memilih anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota, kemudian Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Emil Syopian mengatakan Pemilihan Lembaga Eksekutif dan Legislatif (DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Kabupaten Kota dan Presiden dan Wakil Presiden) dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Kemudian di November 2024 akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah.

“Jadi tahapan yang kita laksanakan sampai bulan Desember sekarang ini ada beberapa tahapan. Undang-Undang No. 7 tahun 2017 mengatur bahwa tahapan Pemilu itu dimulai 20 bulan sebelum penyelenggaraan pemilihan umum, jadi dihitung mundur dari Februari 2014 itu kemarin awal tahapan itu 14 Juli 2022 di situlah mulai awal tahapan,” jelas Emil Syopian.

Dijelaskannya, penyelenggara pemilihan umum terdiri dari tiga lembaga, salah satunya adalah KPU. Kemudian mitra KPU itu ada Bawaslu dan ada lembaga peradilan namanya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Emil Syopian kembali menghimbau masyarakat untuk turut serta dalam melakukan pengawasan pemilu beserta tahapannya.

“KPU diawasi oleh Bawaslu secara kelembagaan tapi masyarakat pun juga harus mengawasi para anggota KPU kalau ada yang salah tolong diingatkan jangan juga kemudian menghakimi,” ucapnya. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemko Tebingtinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan Pemilu 2024 melalui talkshow Radio Dis FM di Jalan Jendral Sudirman Kota Tebingtinggi, Sabtu (10/12).

Anggota Komisioner KPU Tebingtinggi Emil Syopian mengatakan sosialisasi pemilu ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang kedaulatan rakyat untuk memilih para pemimpinnya, khususnya di Lembaga Legislatif dan Eksekutif, yaitu memilih anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota, kemudian Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Emil Syopian mengatakan Pemilihan Lembaga Eksekutif dan Legislatif (DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Kabupaten Kota dan Presiden dan Wakil Presiden) dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Kemudian di November 2024 akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah.

“Jadi tahapan yang kita laksanakan sampai bulan Desember sekarang ini ada beberapa tahapan. Undang-Undang No. 7 tahun 2017 mengatur bahwa tahapan Pemilu itu dimulai 20 bulan sebelum penyelenggaraan pemilihan umum, jadi dihitung mundur dari Februari 2014 itu kemarin awal tahapan itu 14 Juli 2022 di situlah mulai awal tahapan,” jelas Emil Syopian.

Dijelaskannya, penyelenggara pemilihan umum terdiri dari tiga lembaga, salah satunya adalah KPU. Kemudian mitra KPU itu ada Bawaslu dan ada lembaga peradilan namanya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Emil Syopian kembali menghimbau masyarakat untuk turut serta dalam melakukan pengawasan pemilu beserta tahapannya.

“KPU diawasi oleh Bawaslu secara kelembagaan tapi masyarakat pun juga harus mengawasi para anggota KPU kalau ada yang salah tolong diingatkan jangan juga kemudian menghakimi,” ucapnya. (ian/han)