Sentimen
Positif (50%)
12 Des 2022 : 23.30
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Brand/Merek: Coca Cola

Institusi: University of Cambridge

Sejarah Mengapa Dekorasi Natal Diwarnai dengan Warna Merah dan Hijau

13 Des 2022 : 06.30 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Sejarah Mengapa Dekorasi Natal Diwarnai dengan Warna Merah dan Hijau

AYOBOGOR.COM -- Ulasan sejarah mengapa dekorasi Natal diwarnai dengan warna merah dan hijau.

Hampir setiap dekorasi Natal diwarnai dengan warna merah dan hijau termasuk kukies Natal.

Warna merah dan hijau mungkin terkenal karena berhungan dengan Natal, tetapi ternyata, dua kombinasi warna ini pertama kali dikaitkan dengan hari libur yang berbeda: titik balik matahari musim dingin (winter solstice).

Sejarah Klasik Kombo Warna Natal

Beraba-abat yang lalu, orang Celtic Kuno suka mendekorasi rumah mereka dengan tanaman holly merah dan hijau karena selalu abadi.

Mereka percaya bahwa, tanaman holly dimaksudkan untuk manjaga bumi tetap indah selama musim dingin yang mati.

Mereka menggunakan tanaman yang cerah sebagai simbol perlindungan dan kemakmuran dalam perayaan pertengahan musim dingin.

Warna merah dan hijau juga adalah pasangan warna yang umum digunakan di kalangan agama, yang disebut roods di gereja abad pertengahan.

Orang-orang pada erah Victoria melanjutkan tema warna tersebut dalam kartu dan dekorasi mereka, menggabungkan simbolisme agama dan musim dingin.

Mereka menggunakan warna merah dan hijau untuk mengecat layar rood, yakni partisi yang dipasang di gereja untuk memisahkan jemaat dari pendeta dan altar.

Seorang ilmuan di University of Cambridge Dr. Spike Bucklow berspekulasi bahwa batas fisik ini dapat memengaruhi orang Victoria untuk mengasosiasikan warna dengan batas yang berbeda.

Hal ini menandai akhir tahun yang lama dan awal yang baru saat Natal.

Banyak orang Kristen juga yang percaya bahwa warna merah dan hijau diilhami oleh kehidupan Yesus, yang kelahirannya dirayakan oleh orang Kristen pada hari Natal.

Hijau melambangkan kehidupan kekal Yesus Kristus, seperti pohon cemara yang tetap hijau sepanjang musim dingin.

Demikian pula dengan warna merah yang melambangkan darah yang ditumpahkan oleh Yesus Kristus selama penyaliban-Nya.

Sejarah Terbaru Warna Merah dan Hijau Untuk Natal

Terlepas dari tradisi keagamaan, ada satu orang yang mengukuhkan warna merah dan hijau sebagai warna Natal yaitu, Haddon Sundblom. Dia adalah orang yang disewa oleh Coca-cola untuk iklan.

Iklan tersebut dibuat di awal tahun 1900-an dengan menampilkan seorang kakek dengan pipih kemerahan, janggut putih, dan pakaian merah dan aksen hijau.

Iklan tersebut sangat populer sehingga menjadi gambar tetap Sinterklas dan dicap merah dan hijau sebagai warna Natal dalam pemasaran.

Jadi, akhir sejarah bagaimana merah dan hijau melambangkan Natal, sangat mirip dengan hari raya itu sendiri.

Berakar pada tradisi keagamaan, dimordenisasi oleh komersialisme, dan dilanjutkan dengan semangat kegembiraan dan keceriaan.

Nah, demikianlah sejarah klasik dan terbaru warna merah dan hijau pada dekorasi Natal.***

Sentimen: positif (50%)