Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Heboh Bupati Meranti Ngamuk ke Anak Buah Sri Mulyani, Sebut Orang Kemenkeu Iblis dan Setan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
12 Desember 2022 08:41 WIB
Bupati Meranti M Adil mengancam akan bergabung dengan Malaysia. Bahkan, ia mengancam akan angkat senjata untuk menyelesaikan persoalan itu.
Bupati Meranti M Adil (Antara)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Bupati Meranti M Adil 'mengamuk' membuat heboh masyarakat Indonesia. Pasalnya, ia menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi orang-orang yang seperti iblis.
Awalnya, Bupati Meranti M Adil mengaku kecewa lantaran daerahnya tidak mendapat kejelasan terkait Dana Bagi Hasil (DBH). Kekecewaan itu, disampaikan M Adil saat koordinasi dengan Direktur Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman, Kamis (9/12) lalu.
Bupati Meranti M Adil mendesak agar Kemenkeu menggunakan perhitungan US$100 per barel pada 2023 untuk DBH di Meranti. Ia pun mengaku sudah menyampaikan keluhannya saat rapat zoom bersama Kemenkeu.
Sinyal Harga BBM Naik Menguat, Ustaz Hilmi Singgung Orang yang Dulunya Nangis
"Kemarin waktu zoom dengan Kemenkeu tidak bisa menyampaikan dengan terang. Didesak, desak, desak barulah menyampaikan dengan terang bahwa US$100 per barel," kata Bupati Meranti M Adil dalam video di akun YouTube Diskominfotik Provinsi Riau yang dilihat Jitunews.com, Senin (12/12/2022).
Tidak hanya itu, Bupati Meranti M Adil mengaku sudah mendesak Kemenkeu hingga dirinya ke Bandung. Namun, ia kecewa karena tidak bisa bertemu dengan pimpinan Kemenkeu.
"Sampai ke Bandung saya kejar Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten. Itu yang hadiri waktu itu entah staf atau apalah. Sampe pada waktu itu saya ngomong 'Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan'," ujarnya.
Karena hal itu, Bupati Meranti M Adil mengancam akan bergabung dengan Malaysia. Bahkan, ia mengancam akan angkat senjata untuk menyelesaikan persoalan itu.
"Apa perlu Meranti angkat senjata kan tak mungkin," ujarnya.
Minta Pensiunan PNS Tak Dicap Beban Negara, Mardani: Mereka Sudah Mengabdi pada BangsaSentimen: negatif (99.2%)