Sentimen
Positif (97%)
12 Des 2022 : 16.25
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Kab/Kota: Karawang

Kasus: covid-19

Volume Lalu Lintas Diprediksi Tembus 2,73 Juta Kendaraan pada Mudik Nataru

12 Des 2022 : 16.25 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Volume Lalu Lintas Diprediksi Tembus 2,73 Juta Kendaraan pada Mudik Nataru

MerahPutih.com - Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal terjadi H-2 sebelum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Direktur Utama Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur menjelaskan, volume lalu lintas ketika periode itu mencapai 2,73 juta kendaraan.

"Puncaknya untuk mudik di Natal dan Tahun Baru adalah Jumat. Kemudian baliknya di hari H, 25 (Desember 2022) dan 1 (Januari 2023) itu jatuhnya hari Minggu," ungkap Subakti Syukur di Jakarta, Senin (12/12).

Baca Juga:

Pengamanan Nataru Fokus pada Kelancaran Arus Lalu Lintas

Pada arus mudik Nataru kali ini, Jasa Marga memproyeksikan adanya peningkatan lalu lintas ketimbang libur Nataru tahun lalu maupun di waktu normal.

Ia telah memprediksi, arus mudik luar Jabotabek melalui empat gerbang utama nanti diperkirakan 2,73 juta kendaraan.

Naik 2,6 persen terhadap Nataru tahun 2021 sekitar 2,6 juta.

"Juga terhadap normal, kami ambil Juni 2022 naik sekitar 8,4 persen. Dimana normalnya adalah 2,5 juta," jelas Subakti.

Adapun distribusi volume lalin ke arah timur atau trans Jawa sebesar 47 persen, arah barat atau Merak sebesar 30,6 persen, dan arah selatan atau Ciawi sebesar 22,4 persen.

Sedangkan untuk arus balik atau kendaraan yang pulang ke wilayah Jabotabek melalui 4 gerbang utama diperkirakan sebesar sebesar 2,71 juta kendaraan.

Angka tersebut naik 1,2 persen terhadap Nataru 2021 yang sebanyak 2,6 juta kendaraan atau naik 9 persen terhadap hari normal sebanyak 2,48 juta kendaraan.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Tambah Banyak Jelang Nataru, Warga Diminta Segera Suntik Booster

Distribusi volume lalin arus balik dari arah timur atau Trans Jawa sebesar 47,4 persen, arah barat atau Merak sebesar 30,1 persen, dan arah selatan atau Ciawi sebesar 22,5 persen.

Lalu, proyeksi volume lalu lintas terpadat bakal terjadi ke arah timur melalui Jalan Tol Trans Jawa, dengan kontribusi hampir 50 persen.

Adapun rencana rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di lokasi terpadat atau yang menjadi perhatian khusus. Di antaranya, ruas Jakarta - Cikampek atau KM 48 hingga KM 66 dan KM 70 hingga KM 72. Serta ruas Cikampek - Palimanan atau KM 185 hingga KM 188.

Selain itu, juga ada pengoperasian fungsional penambahan 1 lajur 2 arah Ruas Jakarta Cikampek di KM 50 hingga KM 66 sepanjang 16 km.

"Sehingga tidak diperlukan rekayasa lalu Finfas satu arah (one way)," tegasnya.

Pengoperasian fungsional ruas Jakarta Cikampek 2 Selatan atau Sadang - Kutanegara sepanjang 8,5 km - masuk Tol Cipularang atau Sadang KM 76 dan keluar jalan arteri untuk kembali masuk alan tol Jakarta Cikampek atau Karawang Barat KM 48.

"Bersama Kemenhub dan Kepolisian mengatur waktu operasional kendaraan. Libur Natal di atur truk dan jamnya memang kalau di Hubdar di tol kita di 3 ruas," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

Jelang Nataru, Ramp Check Dilakukan Pada Bus AKAP

Sentimen: positif (97.7%)