Sentimen
Positif (99%)
12 Des 2022 : 17.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karanganyar

Tokoh Terkait

BLT Sapu Jagat Tahap I Digelontorkan

12 Des 2022 : 17.44 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

BLT Sapu Jagat Tahap I Digelontorkan

Krjogja.com - KARANGANYAR - Bantuan Perlindungan Sosial Dampak Inflasi atau disebut BLT Sapu Jagat tahap I disalurkan ke pelaku UKM, ojek pangkalan, ojek online, warga miskin dan sopir angkutan umum. Nilainya Rp1,353 miliar bersumber APBD 2022.

Dinsos, Dishub dan Disdag bertugas mendata calon penerima BLT sapu jagat. Untuk sopir angkutan umum menerima Rp750 ribu, sopir ojek pangkalan Rp450 ribu dan ojek online Rp450 ribu. Sedangkan pelaku UMKM Rp450 ribu. Jatah BLT tiga bulanan itu diterima via rekening Bank Jateng.  

Selain itu, BLT sapu jagat berupa bansos yang sasarannya didata Dinsos sebanyak 1.597 keluarga. Dengan jatah per keluarga Rp450 ribu. 

"Dari Dinsos sendiri menghitung bansos ke 1.597 keluarga Rp715,65 juta," kata Kepala Dinsos Karanganyar, Sugeng Raharto di aula Bank Jateng, Jumat (09/12/2022). 

Penting diketahui, BLT Sapu Jagad diberikan kepada warga miskin terdampak kenaikan harga BBM subsidi. Bantuan bersumber APBD 2022 ini bertujuan mencegah inflasi. Sumbernya 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) atau sekitar Rp 4,7 miliar.

Dinas Sosial, Dishub serta Disdagnakerkop ditugasi mendata sekaligus menyalurkan ke sasaran. Agar tepat sasaran dan tidak duplikasi, maka dilakukan sinkronisasi data antar OPD pengampu.

Asisten Sekda Bidang Ekbangkesra, Titis Sri Jawoto mengatakan BLT sapu jagat yang disalurkan kali ini merupakan tahap pertama. Selanjutnya, dinas teknis diminta menyisir calon penerima yang belum sama sekali menerima bantuan pemerintah. 

"Seluruh dunia sedang mengalami keterpurukan ekonomi. Inflasi di Indonesia tak setinggi negara lain," katanya. 

Dalam pendataan calon penerima tahap II mendatang, ia menyarankan OPD terkait memasukkan pengusaha atau produsen tempe dan tahu. Bahan baku kedelai impor paling terdampak inflasi. 

PKL Taman Pancasila, Syarif Hidayat meminta pemerintah mengayomi, selain juga memberi suport. 

"Asalkan tidak selalu diminta libur karena ada event. Mengenai bantuan ini, sepertinya diberikan ke PKL yang belum pernah dapat bantuan sama sekali. Sebelumnya memang didata," katanya. (Lim)

Sentimen: positif (99.8%)