Sentimen
Negatif (79%)
12 Des 2022 : 17.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jember, Cianjur, Yogyakarta, Garut, Solo

Jokowi Seharusnya Tak Perlu Rayakan Pernikahan Kaesang Terlalu Mewah dan Vulgar

12 Des 2022 : 17.34 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Seharusnya Tak Perlu Rayakan Pernikahan Kaesang Terlalu Mewah dan Vulgar

POJOKSATU.id, JAKARTA— Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai Jokowi seharusnya tidak perlu merayakan pernikahan Kaesang terlalu mewah dan vulgar.

Saiful Anam menyebutkan, semestinya pernikahan Kaesang dan Erin dirayakan biasa-biasa saja. Tidak perlu dirayakan seperti saat ini yang terkesan mewah dan berhari-hari, bahkan masih dirayakan di daerah mempelai wanita dan pria.

Karena menurut Saiful, Minggu (11/12), pesta mewah tersebut terkesan menghambur-hamburkan uang di tengah sulitnya ekonomi masyarakat.

Apalagi, diberbagai daerah masih terdampak bencana gempa bumi seperti di Cianjur, Garut dan Jember.


“Mestinya Jokowi lebih berempati pada sebagian masyarakat yang sedang kesulitan di bidang perekonomian akibat dampak resesi dan juga adanya bencara diberbagai daerah di Indonesia,” kata Saiful.

-

Menteri Era Gus Dur Sindir Pesta Mantuan Bagaikan Pernikahan Kerajaan Inggris atau Belanda

Selain itu, mestinya pengamanan juga tidak diberlakukan secara berlapis-lapis yang semakin menambah jarak antara Jokowi dengan rakyatnya.

“Mestinya kesederhanaan Jokowi dapat ditampakkan melalui pesta pernikahan yang sederhana, tidak terkesan bermewah-mewah sampai berhari-hari serta dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yakni Yogyakarta dan Solo,” terang Saiful.

Karena menurut Saiful, hal tersebut dapat memberikan stigma dan pemikiran bagi publik, bahwa Jokowi tidak lagi pemimpin yang merakyat.

“Jokowi tidak lagi pemimpin yang merakyat, dengan adanya pesta yang berlangsung cukup mewah dapat memberikan penilaian yang kurang baik bagi khalayak yang menyaksikannya,” katanya.

“Apalagi selain dapat diliput secara terbuka, juga terkesan sangat mewah dan menghabiskan dana yang tidak sedikit,” jelas Saiful. (ikror/rmol/pojoksatu)

Sentimen: negatif (79.9%)